Humas IAIN Parepare -- Ketua Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Dr. Ahdar, S.Ag., S.Sos., M.Pd.I., membawakan Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu, Jumat (10/3/2023).
Kegiatan ini berlangsung secara daring (via zoom) yang dihelat di Gedung UPM Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN FAS Bengkulu. Terlihat hadir jajaran pimpinan, civitas akademika UIN FAS Bengkulu, dan juga peserta zoom yang berasal dari IAIN Parepare.
Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Sains dan Sosial UIN FAS Bengkulu, M. Hidayturrahman, M.Pd.I.
Ia mengungkapkan, kegiatan kuliah umum tersebut merupakan rangkaian acara kuliah umum yang dibawakan oleh berbagai narasumber dari seluruh Indonesia.
“Kami mengadakan kuliah umum di semester ini untuk menambah wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa kami yang baru saja memulai semester genap. Kami sengaja meminta berbagai narasumber dari berbagai daerah. Salah satunya kami memohon kepada Ibu Dr. Ahdar. Kemarin juga (kuliah umum) dibawakan oleh narasumber dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan pekan depan Insya Allah pembicaranya juga dari pulau Jawa. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlangsung,” ungkap Hidayaturrahman.
Dalam meterinya yang berjudul “Guru Profesional di Era Modern”, Ahdar memaparkan beberapa poin mulai dari definisi guru, kompetensi, hingga tantangan guru untuk menjadi SDM yang profesional.
“Tentunya banyak tantangan menjadi guru profesional. Tantangan ini muncul secara internal dan eksternal, seperti peserta didik, metode, sarana, dan lainnya. Menjadi seorang guru itu dituntut menguasai banyak hal. Tidak hanya berdiri di depan kelas, tetapi bagaimana kita bisa menjadi panutan bagi semua pihak. Bukan hanya kepada peserta didik, tapi juga masyarakat, bahkan bagi kehidupan rumah tangga kita sendiri,” paparnya.
Lebih lanjut, Ahdar juga menyampaikan bahwa mendidik anak-anak saat ini sangat kompleks, sehingga diperlukan strategi dan inovasi. Untuk mengatasi ini, ia pun menguraikan tiga solusi peran penting guru dalam mendidik di era modern saat ini.
“Kita mesti mengubah mindset kita dalam mendidik. Anak-anak kita saat ini berada di situasi yang berbeda dengan kondisi kita dulu. Maka, pertama, guru dapat berperan menjadi desainer instruktur. Artinya kita mendesain sedemikian rupa model-model pembelajaran yang membuat anak-anak kita bisa fun dalam menerima pembelajaran. Kedua, guru sebagai manajer instruktur dan evaluator instruktur. Di sini guru dituntut mengubah mindset anak-anak, misalnya dari membaca buku menjadi menulis buku dan menghasilkan karya sendiri,” lanjutnya.
Ahdar mengaku senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk berbagi pada kegiatan kuliah umum di UIN FAS Bengkulu.
"Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk berbagai ilmu dan membawakan nama baik IAIN Parepare di kampus UIN Bengkulu. Semoga kami senantiasa dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini lagi, yang dapat mendukung tujuan pendidikan dan tentunya tujuan Institusi untuk lebih baik,” tandasnya. (mm/alf)
10 March, 2023
by
| No comments yet
Hayana
in News
Hayana
10 March, 2023
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
Kaprodi Tadris IPS Jadi Pembicara Kuliah Umum di UIN FAS Bengkulu