Humas IAIN Parepare-Kementerian Agama melalui Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kembali menunjukkan peran strategisnya di tingkat daerah. Pada Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare 2025, akademisi IAIN Parepare hadir sebagai penguji kunci.
Tahap akhir seleksi digelar di Auditorium BJ Habibie, Senin (22-9-2025). Para kandidat Sekda menyampaikan visi, strategi manajerial, serta inovasi pelayanan publik di hadapan lima penguji dari berbagai unsur.
Dua penguji berasal dari IAIN Parepare, yakni Rektor IAIN Parepare Prof. Dr. Hannani, M.Ag. dan Dr. Zaenal Said, M.H. Kehadiran mereka menegaskan posisi kampus keagamaan bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga rujukan moral dan intelektual dalam membangun tata kelola pemerintahan.
“Ini bukan sekadar seleksi jabatan, tetapi sinyal kuat bahwa PTKIN, khususnya IAIN Parepare, menjadi penentu standar moral dan intelektual birokrasi modern,” ujar seorang pengamat kebijakan publik yang hadir.

Rektor IAIN Parepare menegaskan, kepercayaan yang diberikan pemerintah daerah adalah bukti pengakuan terhadap kapasitas akademik dan spiritual kampus. “IAIN Parepare siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyiapkan pemimpin yang profesional, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.
Dalam uji kompetensi, para kandidat diuji tidak hanya dari sisi manajerial, tetapi juga nilai etika, integritas, dan kepemimpinan berbasis moral, kompetensi khas yang menjadi kekuatan IAIN Parepare.
Langkah Pemkot Parepare melibatkan IAIN Parepare sebagai penguji dinilai sebagai terobosan berani. Hal ini mengirim pesan bahwa birokrasi modern harus berakar pada nilai spiritual dan etika publik yang kuat.
Keterlibatan IAIN Parepare dalam seleksi ini menjadi bukti bahwa PTKIN bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam melahirkan pemimpin cerdas, berintegritas, dan bernurani bangsa. Model kolaborasi ini layak dijadikan rujukan nasional.