Skip ke Konten

Wakil Dekan I FEBI Beberkan Pergesaran Paradigma Bisnis Muslim pada Forum Internasional ICoIEB

16 November, 2025 oleh
Wakil Dekan I FEBI Beberkan Pergesaran Paradigma Bisnis Muslim pada Forum Internasional ICoIEB
Humas IAIN Parepare
| Belum ada komentar

Humas IAIN Parepare- Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI|) IAIN Parepare, Andi Bahri S, turut menjadi salah satu presenter pada ajang International Conference on Islamics Economics and Business (ICoIEB) tahun 2025 di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Kehadiran Andi Bahri pada forum ilmiah internasional ini menjadi sorotan karena memaparkan isu strategis terkait perkembangan kewirausahaan muslim di era digital.

Konferensi ICoIEB sendiri dihadiri oleh peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara. Farum ini menjadi wadah untuk pertukaran gagasan tentang ekonomi islam, bisnis berkelanjutan, serta inovasi teknologi dalam keuangan syariah.

Pada kesempatan tersebut, Andi Bahri memaparkan hasil penelitiannya yang berfokus pada transformasi paradigma kewirausahaan dari orientasi keuntungan semata menuju model usaha yang berbasis Maqashid Al-shariah. Ia menekankan bahwa tantangan global menuntut perubahan cara pandang pelaku usaha muslim.

“Model Profit-first tidak lagi mampu menjawab persoalan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks,” ujarnya, saat presentasi.

Dalam paparannya, Andi Bahri menyoroti pentingnya integrasi nilai spiritual ke dalam strategi bisnis. Menurutnya, konsep Falah dalam ekonomi Islam memberi arah bahwa tujuan usaha tidak hanya mengejar materi, tetapi juga kesejahteraan holistik.


Lebih lanjut, Andi Bahri menjelaskan bahwa teknologi hijau dan inovasi digital dapat menjadi jembatan untuk mengoperasionalkan prinsip-prinsip Maqashid Al-Shariah dalam dunia usaha. Ia menyampaikan bahwa kombinasi keduanya mampu menghadirkan praktik yang lebih terukur, transparan, dan berkelanjutan.

Greentea dan digital inovation adalah kunci untuk mengubah nilai nilai syariah dari konsep menjadi praktik nyata,”katanya.

Selain mempresentasikan hasil penelitian, Andi Bahri juga terlibat dalam diskusi panel yang membahas arah baru kewirausahaan Islam. Dalam sesi itu, ia menegaskan bahwa sinergi antara nilai syariah dan teknologi adalah masa depan yang tidak dapat dihindari. “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton perkembangan teknologi. Justru kita harus memanfaatkannya untuk memperkuat nilai-nilai Islam dalam praktik bisnis,” paparnya.

Peserta konferensi terlihat antusias mengikuti pemaparannya, terutama ketika ia menjelaskan bagaimana teknologi seperti blockchain dan IoT dapat membantu pelaku usaha memonitor dampak sosial dan lingkungan secara real time. Pendekatan ini dinilai mampu menjawab kesenjangan antara teori ekonomi Islam dan aplikasinya dalam bisnis modern.

Keterlibatan Andi Bahri dalam forum internasional ini menjadi bukti keseriusan FEBI IAIN Parepare dalam menyumbang pemikiran pada ranah ekonomi Islam global. Kontribusi ini sekaligus memperkuat posisi fakultas sebagai salah satu pusat pengembangan keilmuan yang aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. (aen/mif)

di dalam Berita
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar