Upgrade Kompetensi Penulisan, Fakshi Hadirkan Guru Besar Peringkat 16 Sinta se-Indonesia

15 يناير, 2022 بواسطة
webadmin1

Humas IAIN Parepare- Sebagai upaya pengembangan kompetensi penulisan jurnal bagi dosen dan mahasiswa, baik nasional maupun internasional, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare menghadirkan Prof. Anwar Mallongi, SKM., MSc.,Ph.D., Guru Besar FKM Universitas Hasanuddin yang memiliki peringkat 16 author se-Indonesia versi sinta.kemdikbud.go.id dengan 184 dokumen scopus.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Diskusi Penelitian dan Publikasi Ilmiah mengusung tema “Kiat Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional terindeks Scopus ” dilaksanakan pada, Selasa (11/01/2022) di Ruang Seminar Fakshi.


Hadir pada kegiatan tersebut Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag., didampingi oleh para pejabat lingkup Fakshi, diantaranya Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kabag TU, para Ketua Prodi, dan para dosen dan beberapa mahasiswa.

Dekan Fakshi dalam sambutannya menyampaikan maksud pelaksanaan kegiatan diskusi tersebut dan harapan kepada dosen-dosen setelah kegiatan ini.


“Maksud kami mengundang Prof. Anwar datang di IAIN Parepare, tidak lain karena kami ingin lebih memahami secara detail tentang kiat-kiat penulisan jurnal internasional. Dengan harapan, setelah kegiatan ini, dosen dan mahasiswa dapat menuliskan gagasannya melalui jurnal ilmiah bereputasi bahkan kita sebagai dosen bisa tembus scopus ,” tutur Rusdaya Basri.

Sementara itu, Prof. Anwar dalam menyampaikan materinya, sangat mencerahkan dan memotivasi para dosen dan mahasiswa dalam hal penulisan.

“Menulis jurnal itu sesungguhnya mudah, tetapi harus memperhatikan kriteria-kriteria sehingga patut untuk dilakukan publikasi, apalagi scopus sungguh ketat kriterianya. Berikut kriteria artikel internasional pada umumnya, harus menjadi minat internasional (up to date), bukan hanya membicarakan tentang kepentingan lokal saja, dan ke-universal-an ilmu yang ditulis. Termasuk judul harus dibuat lengkap dan semenarik mungkin,” jelasnya.


“Tipsnya supaya banyak tulisan bisa dihasilkan, jangan satu penelitian satu artikel jurnal, jangan pelit ambil data, utamakan kerja sama baik dengan rekan sejawat maupun pelibatan mahasiswa dalam penelitian,” tutup Prof. Anwar. (da/mif)

webadmin1 15 يناير, 2022