Humas IAIN Parepare - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Sarasehan bertajuk Moderasi Beragama pada, Jumat malam (25/4/2025) di Mesjid Al-Washilah. Acara khidmat ini mengusung tema sentral "Mewujudkan Program Prioritas Kemenag RI 2025-2029: Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan." Sarasehan ini menjadi platform penting untuk membahas rancangan kurikulum cinta kemanusiaan sebagai langkah strategis mendukung program Menteri Agama RI.
Kegiatan ini mengundang dua narasumber, yakni Sayyid Abdurrahim Assegaf Puang Makka, seorang Mursyid Thariqah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary dan Syekh Syahrir Nuhun, Khalifah Thariqah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk civitas academica IAIN Parepare, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi sosial keagamaan. Sarasehan ini dilaksanakan secara luring di Masjid Al-Washilah IAIN Parepare dan disiarkan secara daring melalui streaming TV IAIN Parepare.
Syekh Syahrir Nuhun, Khalifah Thariqah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary, menyampaikan materi tentang kekuatan cinta mahabbah. Ia mengutip hadis yang menyatakan bahwa orang yang dicintai oleh Allah SWT maka dia akan dicintai oleh seluruh malaikat. Ia juga menjelaskan bahwa esensi cinta berakar dalam ilmu tasawuf yang didefinisikan sebagai akhlak yang baik, tasawuf awalnya adalah ilmu pertengahannya adalah amal, dan puncaknya pemberian dari Allah SWT.
Sementara itu, Sayyid Abdurrahim Assegaf Puang Makka lebih lanjut menekankan pesan universal cinta dalam ajaran agama. ”Jika kita telaah Al-Quran, dan seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri Agama, inti dari Al-Quran adalah Rahman Rahim, dan Inti dari seluruh ajaran agama adalah cinta,” tegasnya.
Ia juga menegaskan peran sentral cinta dalam kehidupan dengan mengatakan cinta adalah fondasi awal kehidupan. “Di era modern ini, esensi kemanusiaan tidak akan bertoleransi jika tidak berlandaskan cinta, apapun profesi kita, apapun tindakan kita kalau diikuti dengan mahabbah di dalamnya, maka suasananya akan penuh dengan kedamaian," jelasnya.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sarasehan yang penuh makna ini. Ungkapan terima kasih tulus, juga ia sampaikan kepada para narasumber istimewa yang telah berbagi ilmu dan kebijaksanaan, serta kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktu berharga untuk hadir. “Saya memberikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya sarasehan ini. Kehadiran para narasumber yang luar biasa dan segenap hadirin merupakan kehormatan dan menunjukkan komitmen kita bersama dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama," ujar Rektor.
Penyelenggaraan sarasehan ini diinisiasi oleh Pusat Moderasi Beragama di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare. Inisiatif ini menunjukkan komitmen IAIN Parepare dalam mendukung program-program strategis Kementerian Agama, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai cinta kemanusiaan melalui pendidikan. (irm/mif)
IAIN Parepare Gelar Sarasehan Moderasi Beragama, Fokus Tingkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan