تخطي للذهاب إلى المحتوى

LP2M IAIN Parepare Serahkan Buku Hasil Penelitian Kepada Masyarakat Adat Desa Basseang

5 مايو, 2025 بواسطة
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyerahkan buku berjudul Pariwisata dan Warisan Budaya Adat Basseang kepada masyarakat Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada, Minggu (4/5/2025). Buku ini merupakan hasil pengabdian dan penelitian tim LP2M yang menggambarkan potensi luar biasa Desa Basseang sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam.


Penyerahan buku dilakukan di sela-sela kegiatan Wisata Literasi Moderasi di Bukit Sarong, Dusun Kalosi, Desa Basseang. Buku ini memaparkan kekayaan budaya, sumber daya alam, dan semangat komunal masyarakat desa yang menjadi daya tarik utama. Lanskap alam Basseang yang menawan, seperti hamparan sawah dan perbukitan, serta tradisi adat yang masih lestari seperti ma’baja lamba, ma’patorro Kalo, ma’tomatua, ma’tojolo, makkasala pappang, mallongngo wai, ma’sodoq pea, dan ma’sodoq pasang, Desa Basseang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata budaya yang unik.


Penelitian yang menjadi dasar penyusunan buku ini dilakukan oleh tim pengabdian LP2M selama satu bulan melalui metode survei, observasi, dan wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, pelaku adat, dan warga Desa Basseang. Hasilnya, buku ini tidak hanya mendokumentasikan kekayaan budaya dan alam, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal.


Ketua LP2M IAIN Parepare, Muhammad Haramian,M.Sos.I menyampaikan bahwa buku ini diharapkan menjadi panduan bagi pengembangan Desa Basseang sebagai destinasi wisata budaya. “Kami ingin buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk memajukan pariwisata berbasis warisan budaya. Desa Basseang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikenal secara nasional maupun internasional,” ujarnya.


Kepala Desa Basseang, Harianto, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi LP2M dalam menggali dan mendokumentasikan potensi desanya. “Buku ini adalah cerminan identitas kami. Kami berharap dapat memanfaatkannya untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Desa Basseang kepada dunia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.


Acara penyerahan buku dihadiri oleh tokoh adat, perwakilan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah wal Irsyad (PP IMDI), serta masyarakat Desa Basseang. Buku ini rencananya akan dijadikan referensi di perpustakaan desa yang baru diresmikan, sekaligus sebagai bahan edukasi bagi generasi muda tentang kekayaan budaya lokal.


Melalui penyerahan buku ini, LP2M IAIN Parepare menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam memajukan pendidikan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat di Desa Basseang. (Nng/Irm/Shr)

Humas IAIN Parepare 5 مايو 2025
أرشفة