تخطي للذهاب إلى المحتوى

LPM IAIN Parepare Validasi Instrumen Tracer Study dan Survei Pengguna Lulusan untuk Perkuat Penjaminan Mutu Pendidikan

5 مايو, 2025 بواسطة
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare– Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di bawah koordinasi Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa, dan Alumni IAIN Parepare melaksanakan kegiatan validasi instrumen tracer study dan survei pengguna lulusan, Senin (05/05/2025) di Ruang Pertemuan LPM. Ini dilakukan sebelum penyebaran angket instrument ke seluruh alumni dan pengguna lulusan untuk tracer study 2025.

Ketua LPM, Dr. Muhammad Qadaruddin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam pelacakan alumni dan survei pengguna lulusan benar-benar relevan dan terukur selaras dengan standar Dikti. Melalui proses validasi ini, LPM berharap dapat memperoleh data yang lebih akurat sebagai dasar penyusunan strategi peningkatan mutu pendidikan dan relevansi kurikulum di IAN Parepare.

“Tracer study dan survei pengguna lulusan harus sesuai dengan standar Dikti, ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk keperluan akreditasi program studi dan institusi, pelaporan PD Dikti dan evaluasi kinerja institusi serta perencanaan dan peningkatan mutu internal perguruan tinggi,” ungkap Dr. Qadaruddin.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Mutu, Karier Mahasiswa dan Alumni, Umaima, M.E.I mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kembali pertanyaan dalam instrumen seperti kesesuaian indikator kebutuhan akreditasi yang ditanyakan dalam kuesioner.

“Salah satu kendala alumni dalam pengisian instrument tracer study adalah banyaknya pertanyaan, sehingga perlu penyederhaan yang sesuai dengan kebutuhan namun tetap sesuai standar Dikti untuk memudahkan alumni dan pengguna lulusan dalam proses pengisian survei,” ungkapnya.

Langkah ini juga selaras dengan upaya akselerasi re-akreditasi program studi dan institusi, di mana data hasil tracer study menjadi bagian penting dalam laporan evaluasi diri dan instrumen akreditasi. Selain itu, data tersebut menjadi referensi penting dalam pengambilan kebijakan akademik, pengembangan kurikulum, serta peningkatan layanan kemahasiswaan dan alumni.

“Tahun ini kita akan menghadapi 16 prodi akan melaksanakan Asesmen Lapangan. Kami berharap semua prodi sudah bisa mengintegrasikan hasil tracer study dalam rencana tindak lanjut peningkatan mutu. Ini bentuk konkret sinergi antara penjaminan mutu, pusat karier, dan program studi,” tambah Dr. Qadaruddin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan. Dengan validasi instrumen yang matang, diharapkan proses pelacakan alumni dan penilaian pengguna lulusan dapat lebih efektif sebagai masukan atau informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi (Mhy/Mif).

 

 

Humas IAIN Parepare 5 مايو 2025
أرشفة