Humas IAIN Parepare- Dalam rangka memperingati Milad ke-10, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IAIN Parepare menggelar pelatihan bertema “Ecomesjid dan Dakwah Transformatif: Merajut Harmoni Sosial-Ekologis” pada, Selasa (12/08/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Seni dan Budaya IAIN Parepare ini bertujuan mendorong peran masjid dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pelatihan ini menghadirkan H. Saprillah, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (Balitbang) Makassar, serta Alawiyah Nur, dosen Fakultas Farmasi UIN Alauddin Makassar. Mereka memaparkan materi seputar strategi dakwah berbasis pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyatakan kebanggaannya terhadap tema yang diangkat. “Tema ini sangat relevan, bukan hanya untuk Parepare, tetapi juga isu global yang sedang menjadi perhatian dunia, yaitu ekologi,” ujarnya dalam sambutan.
Prof. Hannani menegaskan bahwa Kementerian Agama telah mengarahkan perguruan tinggi keagamaan untuk menjadi motor penggerak pelestarian lingkungan. Untuk itu, IAIN Parepare akan melibatkan 1.500 mahasiswa baru tahun ini dalam gerakan menanam pohon. “Tidak hanya mahasiswa baru, tetapi seluruh mahasiswa aktif bahkan calon sarjana juga perlu ambil bagian dalam gerakan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, M. Ali Rusdi, mengapresiasi kiprah PMI selama satu dekade. Ia menyoroti pentingnya peran masjid dalam pembangunan peradaban dan pelestarian lingkungan. “Masjid seharusnya tidak ‘alpa’ terhadap lingkungan dan pembangunan peradaban. Hal sederhana seperti menyediakan toilet yang layak bagi musafir pun merupakan bagian dari membangun peradaban,” jelasnya.
Pembukaan pelatihan ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan. PMI IAIN Parepare memberikan apresiasi kepada Syahril sebagai Alumni Terbaik dalam Bidang Pengembangan Masyarakat, Gazali Batara Malong sebagai Penerima Nominasi Perjanjian Kerja Sama Terproduktif, dan Rudi Hartono sebagai Pegiat Lingkungan Inspiratif Kota Parepare.
Pelatihan menghadirkan 20 Peserta sekolah tingkat SMA/MA, Pesantren se-Kota Parepare, dan 10 delegasi peserta BKPRMI Kota Parepare. Diadakannya juga pengumuman lomba desain grafis dan video prodi, serta pengadaan tes kesehatan gratis bersama UPTD Puskesmas Cempae.
"Harapan semoga di usia 1 dekade ini Prodi PMI mahasiswa mampu menjadi agen-agen produktif dalam keilmuan maupun praktek, Alumninya diserap dunia kerja manapun," harap Ketua Prodi Pengembangan Islam, Afidatul Asmar. "Terimakasih untuk seluruh tim Milad PMI ke-10 yang telah menyukseskan kegiatan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, sampai pada puncak kegiatan. Begitupun ketua Laboratorium SDGs IAIN Parepare, Adnan Achiruddin Saleh. Juga kepada pimpinan kampus dan jajarannya dalam mendukung kegiatan, dari rektor, wakil rektor III, dekan dan wadek 2 FUAD," tambahnya.
Peserta pelatihan, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perwakilan komunitas masjid, mendapatkan materi dan praktik langsung. Diharapkan, kegiatan ini bisa memantik lahirnya gerakan masjid ramah lingkungan yang aktif membangun harmoni antara manusia, alam, dan nilai-nilai spiritual. (aen/mif)
10 Tahun Berkontribusi, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Ciptakan Harmoni Sosial-Ekologi