148 Mahasiswa Ikuti Pembekalan MBKM, LPM IAIN Parepare Tekankan Etika dan Profesionalisme

Humas IAIN Parepare — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM melaksanakan kegiatan Pembekalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis, (28/08/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Saepudin, M.Pd serta Ketua LPM, Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., menegaskan bahwa MBKM adalah salah satu ikhtiar kampus untuk menyiapkan mahasiswa agar adaptif, inovatif, dan mampu bersaing di era global. “Melalui MBKM, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata yang membentuk etos kerja, kreativitas, dan tanggung jawab sosial,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung di Perpustakaan Lantai 1 IAIN Parepare, menghadirkan Misdar, seorang dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare, sebagai narasumber. Misdar, memiliki pengalaman luas di dunia bisnis dan perbankan, memberikan materi tentang etika dan profesionalisme kerja. Ia menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan etika komunikasi sebagai modal utama mahasiswa dalam menjalani program MBKM.

Sesi berikutnya, tim panitia membahas materi teknis terkait pendaftaran MBKM serta pelaporan log aktivitas melalui sistem informasi akademik (Sisfo Ademik), agar mahasiswa memahami prosedur administratif yang harus dipatuhi.

Warek I IAIN Parepare dalam sambutannya menekankan bahwa mahasiswa peserta MBKM adalah representasi langsung dari kampus di dunia luar. “Setiap mahasiswa adalah duta IAIN Parepare. Melalui pembekalan ini, kami ingin memastikan mereka tampil dengan etika, kompetensi, dan akuntabilitas yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM, Fajriyani, menyampaikan bahwa jumlah peserta MBKM tahun ini cukup signifikan. “Pada semester ini tercatat ada 148 mahasiswa yang ikut. Program MBKM sendiri dilaksanakan mulai semester 4 sebanyak dua kali, yakni pada semester ganjil dan genap,” terangnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, sehingga mahasiswa dapat memahami lebih dalam baik aspek substansi maupun teknis pelaksanaan MBKM.