Humas IAIN Parepare – Perkuliahan mata kuliah Sosiologi Komunikasi di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare yang diampu oleh Sumarni Sumai resmi ditutup hari ini dengan capaian akademik yang membanggakan. Mengusung model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), mahasiswa ditugaskan melakukan mini riset yang kemudian dibimbing secara intensif untuk dikembangkan menjadi artikel ilmiah.
Sebanyak 14 artikel jurnal ilmiah berhasil dirampungkan oleh mahasiswa semester empat dan dinyatakan siap untuk disubmit ke jurnal nasional. Proyek ini merupakan wujud nyata dari implementasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome Based Education (OBE) yang menekankan pada capaian pembelajaran yang terukur, aplikatif, dan berdampak langsung.
“Setelah membaca seluruh artikel mahasiswa, saya merasa bangga dan terharu. Mereka berhasil mengolah hasil risetnya menjadi tulisan ilmiah yang padat, relevan, dan kritis. Ini bukan sekadar tugas mata kuliah, tetapi kontribusi awal mereka dalam dunia akademik,” ujar Sumarni Sumai.
Adapun beberapa judul artikel yang dihasilkan antara lain:
Dampak TikTok terhadap Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare
Media Sosial dalam Pembentukan Opini Mahasiswa pada PEMIRA IAIN Parepare 2024
Masyarakat Cyber dan Identitas Sosial: Fenomenologi Cyber Izzasals Selebgram Parepare
Struktur Sosial dan Dinamika Komunikasi di Grup WhatsApp PMII GB Rayon IAIN Parepare
Studi Dampak Film Bid’ah Terhadap Kesadaran Sosial Penonton Dengan Teori Uses And Gratification Lingkup Iain Parepere
Transformasi Pola Interaksi Sosial melalui WhatsApp pada Komunitas PMII IAIN Parepare
Mahasiswa bernama Ismailah menyampaikan bahwa pengalaman menulis artikel jurnal ini merupakan proses pembelajaran yang berbeda dan bermakna. “Awalnya saya ragu bisa menulis artikel ilmiah. Tapi dengan arahan Ibu Sumarni, saya jadi percaya diri. Ternyata kita bisa meneliti hal-hal yang dekat dengan kehidupan kita sendiri,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Sri Wulan Suci, salah satu mahasiswa yang terlibat aktif dalam proyek ini. “Rasanya seperti ikut kursus menulis jurnal. Ini benar-benar sesuatu yang baru buat saya, dan saya sangat menikmati prosesnya,” tuturnya antusias.
Momen penutupan perkuliahan ini menjadi tonggak awal semangat riset mahasiswa KPI. Meski masih berada di semester empat, mereka telah mampu menulis 14 artikel ilmiah yang siap disubmit ke jurnal nasional—sebuah capaian yang menunjukkan potensi besar mereka sebagai peneliti muda yang siap memperkaya kajian sosiologi komunikasi sekaligus menjawab isu-isu sosial di masyarakat.
Sumarni menegaskan bahwa mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah bukan hanya memenuhi capaian pembelajaran, tetapi juga bagian dari visi pendidikan yang transformatif. “Pendidikan sejatinya membentuk manusia yang mampu menciptakan hal-hal baru, bukan sekadar mengulang praktik masa lalu. Apalagi saat ini kita telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis OBE yang menuntut inovasi dan kontribusi nyata,” pungkasnya.
Penutupan perkuliahan Mata Kuliah Sosiologi Komunikasi bukan menjadi akhir pembelajaran, tetapi menjadi pembuka jalan baru bagi mahasiswa KPI untuk berani meneliti, menulis, dan menyuarakan gagasan mereka di ruang-ruang akademik. (*)
Akhiri Perkuliahan Sosiologi Komunikasi, Sumarni Sumai Hadirkan 14 Artikel Jurnal Siap Submit