Humas IAIN Parepare - Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Bone mengadakan kegiatan benchmarking dan sharing session ke IAIN Parepare. Kegiatan benchmarking tersebut diterima tim TIPD IAIN Parepare yang pimpin langsung Ir. Suyaldy, M.Kom. di hotel Satria parepare, Jumat (28/2/3034). Benchmarking ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan dan sinkronisasi pangkalan data kampus dengan pangkalan data Pendidikan Tinggi (Pd Dikti), serta pengelolaan infrastruktur jaringan internet dan intranet. Kegiatan ini berlangsung 2 hari yaitu Kami - Jumat, 28-29 Februari 2024.
Sebagai tuan rumah acara, Kepala TIPD IAIN Parepare, Sufyaldy memaparkan berbagai strategi dan praktik terbaik dalam mengelola pangkalan data kampus. Sufyaldy menjelaskan bagaimana melakukan integrasi antara pangkalan data kampus dengan pangkalan data Pd Dikti untuk memastikan data yang disimpan selalu terkini dan akurat. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah dalam memastikan sinkronisasi data secara berkala tanpa mengganggu operasional kampus.
Zakaria, kepala UPT. TIPD IAIN Bone, menyatakan, "Saat ini, pengelolaan infrastruktur jaringan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi setiap institusi pendidikan. Kami menyadari bahwa jaringan yang stabil dan cepat merupakan faktor kunci dalam mendukung kegiatan belajar mengajar yang semakin bergantung pada teknologi. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan kami agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh civitas academia. Selain itu, keamanan jaringan juga menjadi perhatian utama kami."
Kepala TIPD IAIN Parepare juga membagikan pengalaman dalam mengelola infrastruktur jaringan, baik internet maupun intranet. Pentingnya memiliki jaringan yang stabil dan cepat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang semakin bergantung pada teknologi menjadi sorotan. Infrastruktur dan keamanan jaringan dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi data dan sistem informasi kampus dari serangan cyber.
Kepala TIPD IAIN Parepare menyambut baik kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dengan IAIN Bone. Mereka tertarik untuk mengadopsi beberapa praktik terbaik yang telah berhasil diterapkan oleh IAIN Parepare, terutama strategi sinkronisasi data antara pangkalan data kampus dengan Pd Dikti, yang dianggap dapat memudahkan dalam pelaporan dan monitoring data kampus.
Zakaria, menambahkan "secara alur bisnis proses dan infrastruktur teknologi dan aplikasi, IAIN Bone dan IAIN Parepare memiliki kemiripan, sehingga kami bisa mengadopsi praktik terbaik pengelolaan data dan jaringan di IAIN Parepare. Selain itu, tim TIPD IAIN Bone juga berharap dapat memperoleh wawasan baru dalam mengelola infrastruktur jaringan. Mereka menyadari pentingnya memiliki jaringan yang andal dan aman untuk mendukung kegiatan akademik dan administrasi kampus. Dengan berbagi pengalaman antar institusi, diharapkan kedua belah pihak dapat saling memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi di kampus masing-masing".
"Dalam era digital seperti sekarang, pengelolaan data dan infrastruktur jaringan merupakan hal yang sangat vital, terutama di lingkungan pendidikan tinggi seperti IAIN Bone dan IAIN Parepare. Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa data mahasiswa, dosen, dan pegawai terkelola dengan baik dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, infrastruktur jaringan yang handal juga diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan administrasi" kata Sufyaldy saat ditemui.
"Kegiatan benchmarking dan sharing session ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar-kampus dalam meningkatkan pengelolaan teknologi informasi. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kedua institusi dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi informasi di masa depan. "
Benchmarking TIPD IAIN Bone: Integrasi Pangkalan Data dan Infrastruktur Jaringan