Skip ke Konten

Bidik Akreditasi Unggul, Prodi Magister PAI IAIN Parepare Jalani Evaluasi Ketat Asesor LAMDIK

23 Mei, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare- Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Magister di Pascasarjana IAIN Parepare memasuki masa krusial. Selama dua hari, Jumat-Sabtu (23–24/05/2025), program studi tertua di Pascasarjana ini menjalani asesmen lapangan intensif dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).


Bertempat di Gedung Zona Akreditasi IAIN Parepare, seremoni pembukaan asesmen dimulai tepat pukul 10.00 WITA, Jumat (23/05/2025). Kegiatan ini dihadiri para pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, stakeholder, dan dua asesor terkemuka dari LAMDIK yang akan menguji kelayakan dan keberlanjutan mutu Prodi PAI.


Asesmen ini dipimpin oleh Prof. H. Mahmud Arif dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Ubaidillah dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Keduanya ditugaskan untuk mengecek secara langsung kesesuaian antara dokumen yang dikirim dengan praktik nyata di lapangan, mulai dari wawancara, observasi fasilitas, hingga audit dokumen.





Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur mendalam atas terlaksananya asesmen di hari Jumat yang penuh berkah ini. "Perlu kami laporkan bahwa Program Studi PAI Magister Pascasarjana ini termasuk prodi yang tertua Pascasarjana yang dibuka sejak tahun 2014 bersamaan dengan lahirnya Pascasarjana IAIN Parepare," ungkap Prof. Hannani, menyoroti sejarah panjang prodi tersebut.


Ia menambahkan bahwa Prodi PAI menjadi salah satu prodi favorit dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Pascasarjana. Banyak alumninya pun telah berhasil terserap di dunia kerja, bahkan sebagian besar sudah berprofesi sebagai guru sebelum melanjutkan studi magister. "Oleh sebab itu, asesmen ini diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal karena proses untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan ini sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir," tegasnya.


Prof. H. Mahmud Arif, mewakili tim asesor, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari IAIN Parepare. Ia menjelaskan filosofi evaluasi yang mereka terapkan. "Prinsipnya kami saat melakukan verifikasi serius tapi santai atau santai tapi serius," jelasnya. 


Penugasannya dari LAMDIK adalah untuk melakukan asesmen lapangan, sebagai tindak lanjut dari asesmen kecukupan yang telah dilaksanakan sebelumnya. "Adapun asesmen ini kami memverifikasi langsung dokumen yang telah dikirim. Harapannya setelah kami memverifikasi tidak beda jauh dengan yang telah dikirim ke LAMDIK," jelas Prof. Mahmud Arif.


Prof. Mahmud juga menegaskan bahwa semangat utama dari asesmen ini adalah "prove" (pembuktian) dan "improve" (kontribusi saran untuk pengembangan). Ia merinci tahapan pembuktian ini yang meliputi wawancara mendalam dengan internal dan eksternal Prodi PAI, observasi langsung sarana prasarana dan praktik pembelajaran, hingga pengecekan dokumen. "Apakah yang ditulis itu dikerjakan atau yang dikerjakan itu ada bukti tertulisnya," tambahnya, menegaskan pentingnya bukti konkret.


Hasil dari asesmen lapangan ini akan menjadi pertimbangan utama bagi LAMDIK dalam menentukan status dan peringkat akreditasi Program Studi PAI Program Pascasarjana IAIN Parepare. (aen/mif)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 23 Mei 2025
Arsip