Skip ke Konten

FEBI IAIN Parepare Yudisium 80 Mahasiswa, Siap Hadapi Masa Depan Berbekal Ilmu dan Adab

7 Juli, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare hari ini menyelenggarakan Yudisium tahap kedua semester genap, mengukuhkan 80 mahasiswanya sebagai sarjana baru. Acara sakral ini berlangsung khidmat di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, pada Senin (07/07/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, serta para Ketua Program Studi Lingkup FEBI, menandai langkah awal para lulusan untuk memasuki jenjang kehidupan profesional dan akademik yang lebih tinggi.

Prosesi yudisium dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) nama-nama peserta yudisium oleh Wakil Dekan I Andi Bahri. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat satu per satu nama mahasiswa disebut, menandakan berakhirnya masa studi mereka di bangku perkuliahan. Selanjutnya, Dekan FEBI, Prof. Muzdalifah Muhammadun, secara resmi mengukuhkan ke-80 mahasiswa sebagai sarjana baru yang siap berkiprah di masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Perbankan Syariah, I Nyoman Budiono, menyampaikan pesan akademik yang mendalam. Ia menekankan bahwa bahwa ilmu adalah amanah yang harus diamalkan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain, bangsa, dan negara, agar dapat memberikan manfaat yang luas. "Orang yang sukses adalah orang yang bangkit dari kegagalan," tegas I Nyoman, mengingatkan pentingnya ketangguhan dan semangat pantang menyerah. Ia juga menegaskan bahwa segala sesuatu ada ilmunya, dan pembelajaran tidak berhenti hanya di perguruan tinggi.


I Nyoman juga menyoroti kebijakan Rektor yang sangat berpihak kepada alumni, termasuk kesempatan besar untuk melanjutkan studi S2 di IAIN Parepare dengan biaya yang terjangkau dengan kualitas lulusan yang unggul.  Ia pun mengajak para peserta yudisium agar memanfaatkan kesempatan ini dan tidak perlu mencari alternatif lain.

Sementara itu, Dekan FEBI, Prof. Muzdalifah Muhammadun, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memiliki skill, kemampuan berbahasa, dan kepribadian yang tangguh.


Prof. Muzdalifah juga memberikan pesan penting agar para lulusan pandai berterima kasih kepada kedua orang tua serta orang terdekat dengan tidak berhenti belajar. "Semua kondisi butuh ilmu, tapi jangan lupakan adab," pesannya, mengingatkan bahwa ilmu dan adab harus berjalan beriringan. Ia mendorong para lulusan untuk segera merencanakan fase hidup berikutnya dengan matang, mempersiapkan diri untuk rencana pekerjaan yang diinginkan.

“Yudisium ini bukan merupakan akhir dari perjalanan belajar, melainkan sebuah gerbang menuju tantangan dan peluang baru. Dengan bekal ilmu, adab, dan semangat yang telah tertanam selama di FEBI IAIN Parepare, 80 sarjana ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Prof Muzdalifah. (irm/mif)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 7 Juli 2025
Arsip