Skip ke Konten

FUAD IAIN Parepare Tegaskan Komitmen Penguatan Ilmu Dakwah dan Komunikasi di Forum Nasional Dekanat PTKIN se-Indonesia

3 November, 2025 oleh
FUAD IAIN Parepare Tegaskan Komitmen Penguatan Ilmu Dakwah dan Komunikasi di Forum Nasional Dekanat PTKIN se-Indonesia
Humas IAIN Parepare
| Belum ada komentar

Humas IAIN Parepare — Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare turut berpartisipasi dalam Forum Dekanat Dakwah dan Komunikasi (FORDAKOM) PTKIN Se-Indonesia 2025 yang digelar di Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta Pusat, pada 3–4 November 2025.
Kegiatan nasional ini mengangkat tema “Memperkuat Eksistensi Keilmuan Dakwah dan Komunikasi dalam Pembangunan Agama dan Negara.”

Dekan FUAD IAIN Parepare, Dr. A. Nurkidam, M.Hum., hadir bersama Ketua Prodi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat, M.I.Kom., mewakili IAIN Parepare dalam pertemuan yang diikuti oleh para pimpinan fakultas dakwah dan komunikasi dari seluruh PTKIN se-Indonesia.

Forum ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari penyamaan persepsi gelar kesarjanaan rumpun ilmu dakwah dan komunikasi hingga regulasi terbaru dalam pelaksanaan sertifikasi pembimbing haji dan umroh.

Salah satu narasumber utama, Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dr. H. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E., menyampaikan bahwa pengelolaan haji dan umroh ke depan harus dilakukan secara profesional dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia.

> “Kita ingin penyelenggaraan haji dan umroh yang lebih profesional, dengan SDM yang berintegritas dan berkapabilitas. Karena itu, kami mendorong rekrutmen SDM dari alumni Jurusan Haji dan Umroh di lingkungan PTKIN,” tegasnya.


Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa salah satu tantangan besar dalam pengelolaan haji dan umroh di masa mendatang adalah aspek literasi dan komunikasi publik.

> “Salah satu tantangan terbesar kita adalah peningkatan literasi haji dan urgensi protokol komunikasi publik agar penyelenggaraan haji dan umroh dapat berlangsung lebih efisien, transparan, dan terukur,” jelas Dr. Dahnil.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FUAD IAIN Parepare, Dr. A. Nurkidam, M.Um., menilai forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi akademik antar-PTKIN sekaligus merumuskan arah strategis pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi yang adaptif terhadap perubahan sosial.

> “Pertemuan ini memperkuat jejaring akademik dan mematangkan konsep dakwah serta komunikasi agar selaras dengan kebutuhan publik dan arah pembangunan keagamaan nasional,” ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Prodi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat, M.I.Kom., menilai bahwa tantangan literasi dan komunikasi publik sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umroh sangat relevan dengan semangat Jurnalistik Islam.

> “Literasi haji dan komunikasi publik adalah bagian dari tanggung jawab moral komunikasi Islam. Tugas kita adalah menghadirkan informasi yang mendidik, menenangkan, dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan ibadah,” tutur kandidat Doktor Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini.

Nahrul menambahkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diakhiri dengan penyampaian hasil rekomendasi forum yang diharapkan menjadi panduan bersama bagi seluruh fakultas dakwah dan komunikasi PTKIN se-Indonesia. (alf)

di dalam Berita
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar