Skip ke Konten

IAIN Parepare Apresiasi WTP ke-9 Kemenag, Rektor Hannani: Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan Kampus

9 September, 2025 oleh
IAIN Parepare Apresiasi WTP ke-9 Kemenag, Rektor Hannani: Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan Kampus
Humas IAIN Parepare
| Belum ada komentar

Humas IAIN Parepare --- Komitmen Kementerian Agama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kembali membuahkan hasil. Untuk kesembilan kalinya secara beruntun sejak 2016, Laporan Keuangan Kemenag kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Capaian ini bukan sekadar prestasi administratif, melainkan cermin konsistensi tata kelola yang bersih dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik.

Opini WTP disampaikan melalui Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Nomor 31a/S/VII/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025 atas LKKA per 31 Desember 2024. Laporan ini disusun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Adapun penjelasan rinci atas angka-angka keuangan telah tercantum dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari LKKA.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa raihan WTP ke-9 tidak boleh hanya dipandang sebagai capaian teknis, tetapi harus menjadi pemicu semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih nyata dan bermakna bagi masyarakat.

“Saat ini tidak cukup kita hanya meraih WTP. Lebih dari itu, saya minta jajaran Kemenag untuk melakukan kerja-kerja yang berdampak bagi masyarakat. Program-program yang kita buat jangan sekadar seremoni, melainkan harus menghadirkan dampak nyata,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Foto : Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin bersama Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani di Parepare


Ia juga menekankan pentingnya empati dalam merancang program. “Pikirkan dan laksanakan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan sekadar program mercusuar,” tambahnya.

Dengan capaian WTP ke-9 berturut-turut ini, Kementerian Agama meneguhkan komitmennya untuk terus menjaga tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Lebih dari itu, Kemenag bertekad menjadikan setiap program dan kebijakan sebagai wujud nyata pelayanan publik yang berorientasi pada kebermanfaatan, bukan sekadar simbolis.

Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas capaian membanggakan tersebut. Menurutnya, keberhasilan Kementerian Agama mempertahankan opini WTP sembilan kali berturut-turut adalah bukti nyata bahwa tata kelola yang bersih dan akuntabel benar-benar dapat diwujudkan dalam birokrasi kementerian. “Kami di perguruan tinggi merasa bangga menjadi bagian dari institusi yang mampu menjaga konsistensi dan kepercayaan publik,” ujarnya.

Prof. Hannani menambahkan bahwa capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja di bawah Kemenag, termasuk IAIN Parepare, untuk terus meningkatkan tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas di level kampus. “Prestasi ini harus menjadi inspirasi agar kita senantiasa menghadirkan kerja-kerja akademik dan pelayanan yang berkualitas, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tegasnya.

di dalam Berita
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar