Humas IAIN Parepare---Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melalui UPT Bahasa ikut berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kelembagaan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara pada 24–26 September 2025 di Hotel Aston Manado. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat kompetensi pengajar BIPA sekaligus mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia.
Kegiatan Bimtek menghadirkan narasumber dari Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA (APPBIPA) Nasional serta APPBIPA Cabang Sulawesi Utara. Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi intensif yang meliputi praktik baik pengajaran BIPA, pengenalan dan penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) BIPA, serta persiapan sertifikasi pengajar BIPA
Hari pertama kegiatan diawali dengan registrasi peserta, acara pembukaan, sambutan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, serta pemaparan praktik baik pengajaran BIPA. Memasuki hari kedua, peserta mengikuti tujuh sesi inti Bimtek yang dipandu langsung oleh pengurus APPBIPA Nasional. Materi tersebut mencakup teknik pembelajaran interaktif, standar kurikulum, hingga strategi menghadapi tantangan pengajaran bagi mahasiswa asing.
Tidak hanya bersifat teoretis, Bimtek ini juga memberikan ruang praktik dan diskusi. Peserta diajak untuk membedah berbagai pengalaman pengajaran di lapangan, membandingkan metode, serta menemukan solusi bersama dalam menghadapi hambatan. Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan evaluasi, penyampaian pesan dan kesan peserta, serta penyerahan sertifikat oleh pihak penyelenggara.
Wakil Rektor II IAIN Parepare, Dr. Firman, M.Pd., yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa dukungan terhadap pengembangan BIPA merupakan bagian dari strategi besar IAIN Parepare dalam meningkatkan daya saing dan peran internasional kampus.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi IAIN Parepare untuk melahirkan SDM yang unggul dan siap bersaing secara global. BIPA adalah pintu masuk bagi dunia internasional untuk mengenal Indonesia, dan para pengajar kita menjadi garda terdepan dalam proses tersebut. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya pengajar BIPA yang profesional, tersertifikasi, dan diakui secara internasional,” tutur Dr. Firman.
Sementara itu, Kepala UPT Bahasa IAIN Parepare, Hj. Nurhamdah, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, keikutsertaan pengajar dari IAIN Parepare merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mengembangkan program BIPA. “Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pengajar BIPA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah internasional. Adanya SKKNI BIPA dan sertifikasi, pengajar akan memiliki standar profesional yang jelas dan diakui secara nasional,” ungkap Hj. Nurhamdah, M.Pd.
Ia menambahkan bahwa UPT Bahasa IAIN Parepare siap berkontribusi aktif dalam mendukung diplomasi kebahasaan melalui program BIPA. Dengan semakin banyaknya mahasiswa asing yang datang belajar di Indonesia, kebutuhan akan pengajar yang kompeten dan tersertifikasi menjadi semakin mendesak. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para pengajar BIPA lebih siap menghadapi tantangan global dan mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik, profesional, dan berdaya saing,” tambahnya.
Partisipasi IAIN Parepare dalam kegiatan ini juga menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendukung misi nasional. Pengajaran BIPA bukan hanya soal bahasa, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan budaya, nilai, dan identitas bangsa Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, peningkatan kualitas pengajar BIPA akan berdampak langsung pada citra Indonesia di kancah internasional.
Lebih jauh, pelaksanaan Bimtek ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya jejaring kerja sama yang lebih kuat antara lembaga penyelenggara BIPA di berbagai daerah. Sinergi antarperguruan tinggi dan lembaga bahasa dinilai sangat penting untuk menciptakan sistem pembelajaran BIPA yang terstandar dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, UPT Bahasa IAIN Parepare optimis dapat semakin meningkatkan perannya sebagai pusat pengembangan bahasa, khususnya dalam bidang BIPA. Harapannya, ke depan pengajar-pengajar dari IAIN Parepare tidak hanya berkiprah di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga tampil di kancah internasional sebagai duta bahasa Indonesia.(Aw/Srh)
IAIN Parepare Dukung Peningkatan Kapasitas Pengajar BIPA melalui Bimbingan Teknis Nasional