Humas IAIN Parepare – Sebanyak dua peserta mengikuti ujian susulan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di IAIN Parepare, Senin (16-6-2025). Ujian berlangsung di lantai 4 gedung Perpustakaan IAIN Parepare.
Ujian susulan ini diberikan kepada peserta yang berhalangan hadir pada jadwal utama dengan alasan mendesak dan telah mengajukan permohonan resmi melalui laman SAPA (Sistem Aduan dan Pelaporan) UM-PTKIN.
Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN IAIN Parepare, Dirga Achmad, M.H., menjelaskan bahwa kedua peserta yang mengikuti ujian susulan adalah Muhaimin Adrian dan Rizky Ananda Virgiawan. "Muhaimin tidak dapat hadir karena harus menjalani operasi, sedangkan Rizky sakit dan tidak memungkinkan mengikuti ujian utama," jelas Dirga.
Panitia telah memverifikasi kelengkapan laporan peserta sebelum memberikan persetujuan ujian susulan. Proses pelaksanaan pun tetap mengikuti prosedur ketat, mulai dari pengecekan identitas, pengawasan ruang ujian, hingga pencatatan berita acara.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjamin hak setiap peserta. Pelayanan ujian susulan kami lakukan secara adil sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Dirga.
Keluarga peserta menyambut baik kebijakan ini. Wahyuni, ibu dari Muhaimin Adrian, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, Muhaimin bisa ikut ujian susulan. Terima kasih kepada pihak kampus atas perhatiannya,” ujarnya.
Ujian susulan UM-PTKIN ini menjadi bentuk akomodasi terhadap peserta yang mengalami kondisi darurat, sekaligus menegaskan komitmen panitia untuk menjaga asas keadilan dan akuntabilitas dalam proses seleksi. (Aen/Tin)
Kampus Humanis: IAIN Parepare Fasilitasi Ujian Susulan dengan Prosedur Ketat