Skip ke Konten

Kepala Pusat Pengabdian IAIN Parepare Berbagi Praktik Tentang Digitalisasi KKN di IAIN Bangka Belitung

2 November, 2025 oleh
Kepala Pusat Pengabdian IAIN Parepare Berbagi Praktik Tentang Digitalisasi KKN di IAIN Bangka Belitung
Humas IAIN Parepare
| Belum ada komentar

Humas IAIN Parepare— Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Musmulyadi, M.M., telah sukses menjadi narasumber utama dalam sebuah kegiatan akademik yang berfokus pada inovasi digital di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (28-30/10/25), menarik perhatian dosen, mahasiswa, dan pengelola program pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini secara spesifik mengangkat tema penting "Digitalisasi Aplikasi KKN dalam Meningkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Pengabdian Mahasiswa." Tema ini selaras dengan upaya perguruan tinggi dalam mengintegrasikan teknologi untuk peningkatan mutu pelayanan akademik.


Dalam presentasinya, Dr. Musmulyadi secara rinci memaparkan model digitalisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dikembangkan dan diterapkan secara menyeluruh di IAIN Parepare. Sistem digital ini mencakup seluruh siklus KKN, mulai dari proses awal pendaftaran, tahap pembimbingan, hingga pada akhirnya proses pelaporan kegiatan mahasiswa.

Beliau meyakini bahwa sistem terintegrasi ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, sekaligus mempermudah alur koordinasi di antara berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan KKN. Inovasi ini menjadi solusi nyata untuk tantangan administrasi tradisional.


"Transformasi digital dalam pelaksanaan KKN merupakan langkah penting untuk mewujudkan tata kelola pengabdian masyarakat yang efisien, terukur, dan akuntabel," tegas Dr. Musmulyadi dalam sesi presentasi. "Melalui sistem digital, seluruh proses dapat terdokumentasi dengan baik dan meminimalkan kesalahan administrasi yang sering terjadi," tambahnya.

Lebih dari sekadar aspek teknis, Dr. Musmulyadi juga menekankan bahwa langkah digitalisasi ini adalah bentuk inovasi pelayanan publik di lingkungan perguruan tinggi. Hal ini menuntut adanya adaptasi proaktif terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat modern.

Kepala Pusat Pengabdian IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Dr Noblana Adib, M.Pd.I, MA, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan narasumber dari IAIN Parepare. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dr. Musmulyadi, M.M. yang telah berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan KKN berbasis digital," ujar Dr. Noblana.


Menurut Dr. Noblana, inovasi yang sukses diterapkan di IAIN Parepare menjadi contoh inspiratif bagi lembaganya untuk terus memperkuat sistem pengabdian masyarakat agar lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan ini juga menjadi forum penting untuk pertukaran gagasan dan kolaborasi antar perguruan tinggi.

Pihak IAIN Bangka Belitung menaruh harapan besar bahwa acara ini akan menjadi tonggak awal dalam mempererat kerja sama bidang pengabdian kepada masyarakat berbasis digital antara kedua IAIN. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang memberikan manfaat optimal bagi mahasiswa dan masyarakat luas. (*/Aen/Hyn)


di dalam Berita
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar