Skip ke Konten

LPM Laksanakan Monitoring dan Evaluasi RTL, Qadaruddin: Budaya Mutu Harus Jadi Nafas Institusi

9 Juli, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada, Selasa (08/07/2025) bertempat di lantai 5 Gedung Perpustakaan IAIN Parepare. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengisian data pada aplikasi Sistem Monitoring Internal (SIMONI) yang sebelumnya telah dilakukan oleh fakultas dan program Pascasarjana.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua LPM, Muhammad Qadaruddin, yang menegaskan pentingnya siklus penjaminan mutu berjalan secara konsisten, bukan sekadar formalitas saat akreditasi mendekat. “Kalau hanya kumpul-kumpul dokumen satu tahun atau beberapa minggu sebelum akreditasi, itu bisa saja. Tapi budaya mutu tidak akan terbentuk. Padahal itulah yang utama,” tegasnya di hadapan para peserta.


Qadaruddin menjelaskan bahwa akreditasi unggul tidak bisa diraih dengan cara instan tetapi pelaksanaan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) harus menjadi bagian dari ritme kerja sehari-hari. “Kalau tidak berjalan siklusnya, maka kita hanya kumpulkan data tanpa makna dan yang menjadi korban itu mahasisswa. Mereka berharap kualitas, tapi yang didapatkan hanya formalitas,” lanjutnya.


Lebih lanjut, Qadaruddin menyoroti pentingnya memastikan setiap proses berjalan sesuai substansi. Ia menekankan perlunya perhatian lebih terhadap praktik yang kerap terjadi dalam persiapan akreditasi, seperti laporan penelitian dan pengabdian yang disiapkan sebatas pemenuhan standar. “Kita inginkan adalah keunggulan substansial, bukan hanya di atas kertas. Rencana tindak lanjut itu harus dinamis dan berdampak nyata," ujarnya penuh harapan.


Kegiatan monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap unit kerja secara aktif menindaklanjuti temuan audit internal sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga memverifikasi bahwa RTL yang diunggah melalui SIMONI memang telah dijalankan dengan baik. Proses ini menjadi upaya strategis dalam penguatan budaya mutu di setiap lini institusi.


Penguatan budaya mutu ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perumusan visi yang jelas, tata kelola yang efektif, hingga peningkatan kualitas pelayanan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan serta optimalisasi alokasi anggaran yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan mahasiswa.


Qadaruddin menambahkan bahwa untuk mencapai budaya mutu yang optimal, perlu memastikan sistem seleksi yang berkualitas, ketersediaan dosen yang memadai, riset yang berdampak, dan alokasi anggaran yang berorientasi pada kepentingan mahasiswa. Area-area ini merupakan peluang untuk terus berbenah dan mengoptimalkan potensi yang ada.


Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, ketua program studi, kepala unit penunjang, serta tim gugus mutu fakultas. LPM berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dan inspiratif menuju perbaikan berkelanjutan serta penguatan komitmen mutu yang menyeluruh di lingkungan IAIN Parepare. (aen/mif)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 9 Juli 2025
Arsip