Skip ke Konten

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Ikut Dampingi Wisatawan Asing Jelajahi Ladoma

23 Juli, 2025 oleh
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Ikut Dampingi Wisatawan Asing Jelajahi Ladoma
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare---Destinasi wisata alam Ladoma di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, mendapat sorotan internasional lewat kunjungan istimewa dua wisatawan mancanegara (WNA) asal Prancis dan Italia. Johane dari Prancis dan Giada dari Italia turut ambil bagian dalam kegiatan kunjungan wisata yang diselenggarakan pada Jumat, 18 Juli 2025, pukul 11.00 WITA.

Kegiatan ini digelar oleh pemerintah Kelurahan Watang Bacukiki bekerja sama dengan Pertamina, sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata lokal kepada dunia internasional sekaligus mempererat hubungan antarbudaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Watang Bacukiki, Nur Muhlisa, S.E., M.M, perwakilan dari Pertamina Firman dan Lela, serta Ika yang didampingi oleh mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare posko Bacukiki. Salah satu mahasiswa, Nur Hikma dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, bertugas sebagai pemandu wisata (tour guide) selama kegiatan berlangsung.

Setelah rombongan tiba di Kota Parepare, mereka disambut di Kantor Kelurahan Watang Bacukiki dan melakukan sesi bincang santai. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi wisata Ladoma. Di tempat ini, para tamu diajak menjelajahi kawasan yang dipenuhi aneka tanaman buah, sayur-sayuran, serta hewan ternak seperti kelinci, ayam, dan burung. Ladoma juga memiliki area pemancingan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Nur Hikma mendapat kesempatan memperkenalkan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata terbuka yang ramah edukasi. “Tempat ini adalah wisata terbuka dengan banyak macam tumbuhan, juga terdapat hewan ternak serta spot memancing,” jelasnya yang ditranslate dalam bahasa Inggris.

Menariknya, dalam sesi diskusi bersama Ika dan dua WNA, Johane dan Giada, Nur Hikma juga memperkenalkan kekayaan wisata dan kuliner dari kampung halamannya di Enrekang. Ia menyarankan wisata hutan pinus Dante Pine sebagai destinasi wajib kunjung, serta mengenalkan Nasu Cemba, masakan khas Enrekang berbahan dasar daging sapi dengan kuah rempah dan daun ‘cemba’.

Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang promosi wisata lokal, tetapi juga menjadi wadah pertukaran budaya yang menginspirasi para peserta dan tamu untuk lebih mengenal potensi daerah-daerah di Sulawesi Selatan. (kkn/hyn)

di dalam Berita
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Ikut Dampingi Wisatawan Asing Jelajahi Ladoma
Humas IAIN Parepare 23 Juli 2025
Arsip