Humas IAIN Parepare - Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah Syari’yyah) Indonesia (APHUTAR)I menggelar Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VIII di Auditorium IAIN Parepare pada, Rabu (01/10/2025). Mengangkat tema krusial “Konfigurasi Demokrasi dan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini mempertemukan para akademisi dari Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Indonesia.
Wakil Rektor III IAIN Parepare, M. Ali Rusdi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah. Ia mengaku merasa terhormat karena IAIN Parepare dipercaya menjadi tuan rumah dalam perhelatan nasional ini, yang menunjukkan pengakuan terhadap institusi. "Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami bisa dikunjungi. Kami berharap, selama berada di IAIN Parepare, kunjungan ini membawa kesan yang baik dan berkesan bagi seluruh delegasi," ujarnya menyambut para tamu.
Lebih lanjut, M. Ali Rusdi menyoroti kontribusi Prodi HTN IAIN Parepare yang dinilai telah menjadi inspirasi bagi institusi untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi gemilang prodi tersebut mendorong lahirnya capaian-capaian lain di tingkat mahasiswa. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data terverifikasi dua tahun terakhir, IAIN Parepare mencatat kurang lebih 400 prestasi mahasiswa, menunjukkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi tersebut.
Sementara itu, Ketua APHUTARI, Prof. Syaifullah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak IAIN Parepare serta kehadiran para narasumber. Prof. Syaifullah menjelaskan bahwa pertemuan tahunan ini digagas agar semua pihak yang hadir dapat memberikan kontribusi nyata. Hal ini penting karena setiap pertemuan berkeinginan menghasilkan rekomendasi yang berdampak positif, terutama bagi peningkatan mutu akreditasi program studi dan institusi.
Prof. Syaifullah menegaskan komitmen asosiasi untuk terbuka terhadap kolaborasi. "Kami membuka tangan untuk semua pihak yang ingin berkontribusi untuk kemajuan APHUTARI," tuturnya, menekankan bahwa kemajuan harus dicapai melalui sinergi. Ia menutup sambutannya dengan mengungkapkan alasan kuat memilih Parepare sebagai tuan rumah, yaitu harapan agar kota kelahiran B.J. Habibie ini dapat melahirkan “Habibie yang lain” sosok intelektual yang terinspirasi dari perjuangan Habibie menuntut ilmu di negara-negara maju.
Acara kemudian dilanjutkan dengan momen seremonial penyerahan cendera mata. Ketua APHUTARI secara simbolis menyerahkan cendera mata kepada IAIN Parepare yang diwakili oleh Wakil Rektor III, M. Ali Rusdi. Momen ini menjadi simbol jalinan kerja sama dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sekaligus menandai transisi menuju sesi ilmiah.
Puncak acara adalah Seminar Nasional dengan tema utama "Konfigurasi Demokrasi dan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045." Seminar ini menghadirkan tiga narasumber kompeten: Pan Mohamad Faiz (Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi RI), Fakhrani (Wakil Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga), dan Dirga Achmad (Dosen HTN IAIN Parepare). Diskusi yang sangat relevan dengan masa depan bangsa ini dipandu oleh Rasdiana, dosen IAIN Parepare, selaku moderator.
Suasana Seminar Nasional berlangsung intensif dan interaktif, di mana setiap narasumber memaparkan perspektif unik mengenai tantangan dan peluang hukum serta demokrasi jelang Indonesia Emas 2045. Pan Mohamad Faiz dari Mahkamah Konstitusi menyoroti evaluasi Pemilu Kepala Daerah 2024 berdasarkan putusan MK, sementara Fakhrani membahas tentang evolusi dan dinamika gelap demokratisasi. Melengkapi pandangan tersebut, Dirga Achmad memantik diskusi komprehensif dengan paparannya mengenai konfigurasi demokrasi dan hukum. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab yang kaya dan penuh antusiasme dari para peserta.
Setelah sukses menggelar Seminar Nasional, kegiatan APHUTARI dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VIII yang diselenggarakan di area Flyover Rektorat IAIN Parepare. Rakernas ini menjadi forum penting bagi para anggota APHUTARI untuk menyusun program kerja dan rekomendasi strategis guna meningkatkan mutu program studi HTN se-Indonesia. (Irm/mif)
Menuju Indonesia Emas 2045, APHUTARI Gelar Seminar Nasional Bahas Dinamika Demokrasi dan Hukum di IAIN Parepare