Skip ke Konten

Program MBKM Prodi Pariwisata Syariah IAIN Parepare Berakhir, Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Kerja

23 Juni, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Pariwisata Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare resmi berakhir hari ini, ditandai dengan penarikan mahasiswa dari dua lokasi magang utama: Hotel Horison Ultima Makassar dan Hotel Swiss-Belinn Panakkukang pada, senin (23/6/2025). Selama empat bulan penuh, 10 mahasiswa Pariwisata Syariah mendapatkan pengalaman praktis yang berharga, tujuh di antaranya ditempatkan di Horison Ultima dan tiga lainnya di Swiss-Belinn. Penarikan ini menjadi penanda kesiapan para mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.

Acara penarikan mahasiswa ini dihadiri oleh pihak masing-masing hotel dan Suryadi Kadir selaku Dosen pembimbing lapangan. Kehadiran perwakilan dari pihak hotel menunjukkan komitmen industri dalam mendukung pengembangan mahasiswa melalui program-program seperti MBKM. Kolaborasi antara dunia akademik dan industri menjadi kunci dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja.


Suryadi Kadir, selaku dosen pembimbing lapangan, menyampaikan harapannya agar syarat dan ketentuan untuk program MBKM dapat dipermudah di masa mendatang.

"Harapan saya, syarat dan ketentuan MBKM dapat disesuaikan untuk kemudahan mahasiswa, sehingga setiap mahasiswa memiliki peluang yang setara, sejalan dengan semangat kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Suryadi Kadir juga menekankan bahwa program MBKM ini secara signifikan membantu mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah melalui proses magang yang intensif di industri perhotelan.


Ananda Yuditya, salah seorang peserta magang dari Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, berbagi kesan positifnya. "Rasanya sudah cukup menambah pengalaman praktis saya sebagai seorang mahasiswa yang memang sudah semestinya terjun langsung ke lapangan dan bukan sekadar belajar teorinya," ungkap Ananda. Penempatan di hotel berstandar internasional menjadi nilai tambah, memberikan pengalaman dan koneksi yang sangat berharga untuk meniti karier di masa depan. 


Ananda berharap program MBKM ini membantunya meninjau pilihan karier setelah lulus sebagai sarjana Pariwisata Syariah, serta berharap dapat membagikan ilmu praktis yang didapatnya kepada adik-adik tingkat.


Senada dengan Ananda, Nur Yusrina Z. mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pengalaman baru dan belajar banyak tentang tata kelola hotel, mulai dari departemen penjualan, akuntansi, hingga housekeeping. Pengalaman ini memberinya pemahaman komprehensif tentang operasional hotel secara keseluruhan. Ia berharap bekal yang didapat dari kegiatan MBKM ini akan membukakan pintu baginya untuk bekerja di industri perhotelan, termasuk di departemen Food & Beverage Services (FBS) di masa depan.


Program MBKM ini terbukti memberikan dampak signifikan dalam mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang operasional industri perhotelan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman langsung yang tak ternilai, menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Ini sejalan dengan visi program MBKM untuk menciptakan lulusan yang adaptif dan relevan dengan tuntutan pasar kerja.


Keberhasilan program MBKM Prodi Pariwisata Syariah ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan industri dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. (irm/alf)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 23 Juni 2025
Arsip