Humas IAIN Parepare - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bersiap menghadapi momen penting dalam sejarah institusinya, yakni asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang dijadwalkan berlangsung dalam hitungan hari, mulai Jumat hingga Minggu (7-9/11/2025). Dalam rangka memastikan kesiapan maksimal, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag didampingi jajaran pimpinan, melakukan peninjauan langsung ke lokasi persiapan pada hari ini Kamis (6/11/2025).
Kunjungan Rektor ini bertujuan untuk memantau detail akhir persiapan akreditasi. Prof. Hannani terlihat berjalan menelusuri setiap booth yang hampir rampung diisi oleh perwakilan fakultas dan unit. Setiap booth tersebut menampilkan beragam prestasi unggulan yang telah dicapai oleh IAIN Parepare, baik di kancah nasional maupun internasional, sebagai bukti nyata kinerja dan komitmen institusi.

Saat diwawancarai oleh Ketua Tim Dokumentasi dan Publikasi, Alfiansyah Anwar, Rektor IAIN Prof. Hannani menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim. "Semua tim telah bekerja keras dalam mempersiapkan akreditasi. Insya Allah semua telah terpenuhi, harapan kami semoga mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya, menunjukkan optimisme tinggi terhadap hasil asesmen yang akan datang.
Modal utama IAIN Parepare dalam menghadapi akreditasi ini terbilang kuat. Institusi tersebut kini telah memiliki 15 Program Studi (Prodi) Unggul dari 33 Prodi Jenjang S1 dan S2 dan didukung oleh 13 Guru Besar yang memperkuat kualitas akademik. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk komunikasi yang terjalin sangat baik dengan pemerintah daerah setempat, turut menjadi poin pendukung yang signifikan.
Kesiapan menghadapi asesmen lapangan diklaim telah mencapai 95 persen. Rektor menekankan pentingnya dukungan moril dari seluruh pimpinan, termasuk para Wakil Rektor dan Dekan, untuk terus mengawal proses ini hingga tuntas. Semua pihak diminta memastikan seluruh kebutuhan dalam asesmen dapat terpenuhi dengan baik.
Harapan untuk akreditasi unggul ini memiliki implikasi strategis bagi masa depan IAIN Parepare. Prof. Hannani menyatakan bahwa akreditasi unggul akan menjadi pendorong kuat dan indikasi bahwa "IAIN Parepare sudah sangat mendukung untuk beralih status ke Universitas Islam Negeri (UIN)," katanya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, akreditasi unggul tidak hanya penting untuk alih status, tetapi juga berfungsi sebagai jaminan di mata pemerintah bahwa IAIN Parepare telah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara optimal dan dapat meningkatkan kepercayaan institusi. "Ini juga akan menarik lebih banyak minat calon mahasiswa, dan memperkuat posisi IAIN Parepare sebagai perguruan tinggi Islam terkemuka," ujar Prof Hannani. (irm/alf)