Semarak KPM EXPO 2022, Rektor Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha

11 Mei, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare–LP2M menggelar KPM Expo sekaligus penerimaan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat tahap II di gedung auditorium, Rabu (11/05/22).

Kegiatan Expo ditujukan untuk menunjukkan hasil program kerja mahasiswa yang telah mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat selama 45 hari. Kegiatan Expo ini telah menjadi kegiatan rutin dari LP2M.

Setelah magrib, beberapa mahasiswa sudah mulai berjaga dan menata stan untuk memamerkan produk mereka di pelataran gedung auditorium. Kegiatan yang dilaksanakan Rabu malam tersebut, sekaligus sebagai seremonial penerimaan mahasiswa yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Kabupaten Enrekang.

Produk yang dipamerkan oleh mahasiswa dari masing masing desa sangat variatif diantaranya krupuk Dangke yang berasal dari olahan susu sapi murni, kue bolu dari kopi, puding labu siam, selai dari biji salak, dan produk skincare yang terbuat dari kopi dan daun kelor dan sebagainya. Produk yang dipamerkan ini merupakan hasil olahan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada pada lokasi mahasiswa KPM.
Rektor IAIN Parepare Hannani, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan
expo hasil produk peserta KPM ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi Pusat Pengabdian LP2M kepada mahasiswa KPM atas berbagai inovasi dan karya-karya yang bermanfaat selama mengikuti KPM.

“karya ini menunjukkan bahwa mahasiswa KPM mampu berinovasi dan bisa jadi pengusaha. Memang menjadi pengusaha adalah impian terbesar dari sebagian besar generasi muda. Namun, hasil survey dari Tiga ribu generasi muda hanya 3 persen saja yang berhasil menjadi pengusaha besar, ” ungkap Hannani.

Oleh karena itu untuk menjadi pengusaha yang sukses, rektor berpesan kepada peserta expo bahwa ada 3 modal utama untuk menjadi seorang pengusaha, pertama memiliki kemauan.

“Meskipun tidak memiliki modal yang banyak, jika kalian memiliki kemauan, insyaallah akan menjadi pengusaha yang sukses,” pesan Hannani.

Kemudian rektor menambahkan modal yang kedua adalah memiliki jaringan, karena dengan memiliki jaringan memudahkan dalam mengembangkan usaha.

“Terakhir, istiqamah. Istiqamah itu terus menerus atau konsisten. Jika kalian berpikir untuk menjadi pengusaha maka teruslah berpikir untuk menjadi pengusaha. Jangan mudah putus asa, melainkan jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk sukses,” tambahnya.

Turut hadir pada kegiatan expo ini, H. Muhammad Saleh Wakil Rektor Bidang AKK , Hj. Rusdaya Basri Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Sirajuddin Kepala UPT Perpustakaan, dan para dosen pendamping.

Selain itu, acara expo dimeriahkan oleh tim Kasidah Lembayung Sutra. Acara ditutup dengan pelepasan atribut KPM serta penyerahan buku KPM 1 dan I tahun 2021. (Aeny/Tin)


di dalam Berita
Nur Aeni K 11 Mei, 2022