You Practice a Lot, Your Score is High

20 Maret, 2023 oleh
Hayana

Penulis: Nurul Hasanah, M.Pd (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)

OPINI--- Kampus IAIN Parepare adalah salah satu perguruan tinggi yang menyaratkan ujian Test of English as a Foreign Language (TOEFL) Prediction bagi mahasiswa sebagai syarat kelulusan jenjang sarjana. Namun, tingkat kelulusan mahasiswa masih sangat rendah dengan persentase hanya sekitar 25 persen dari total percobaan ujian yang mahasiswa lakukan (data UPT Bahasa 2021-2022). Nilai standar minimal kelulusan TOEFL yang ditetapkan pada buku Peraturan Akademik IAIN Parepare Tahun 2022, Pasal 19 adalah 450 bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan 400 bagi mahasiswa non-prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Nilai ini lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu 400 dan 377.

Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mahasiswa tidak biasa dengan tes TOEFL, ketidakmampuan mengatur waktu, dan kurangnya persiapan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan TOEFL mereka.

"You Practice a Lot, Your Score is High" adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan pentingnya latihan dalam mencapai hasil yang diinginkan. Ungkapan tersebut menjadi sangat relevan karena menunjukkan bahwa latihan yang cukup dan teratur dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tes TOEFL dan memperoleh nilai yang lebih baik.

Berikut adalah alasan pentingnya memperbanyak latihan:

1. Practice Makes Improvement

Ini berarti bahwa semakin sering mahasiswa berlatih untuk tes TOEFL, semakin besar pula kemungkinan untuk meningkatkan skornya. Melalui latihan, mahasiswa dapat memahami struktur ujian dan jenis pertanyaan yang muncul. Dengan latihan, mahasiswa bisa memperhatikan jenis kesalahan yang sering mereka buat dalam latihan dan mencari solusi untuk memperbaikinya. Mahasiswa bisa mencari bahan latihan yang berasal dari sumber yang terpercaya dan sesuai dengan level kemampuannya.

Beberapa saran link belajar dan Latihan TOEFL dengan gratis dan menyediakan pembahasan adalah www.ets.org, www.4tests.com, dan juga banyak channel Youtube yang bisa dicari dengan kata kunci ‘soal TOEFL dan pembahasan’.

Jika ingin mengunduh buku Longman (Preparation Course for the TOEFL Test) yang lengkap dengan audio listening dan kunci jawaban, bisa  melalui link: https://bit.ly/TOEFL_preparation_course. 

2. Time Yourself

Ujian TOEFL memiliki batas waktu yang ketat, sehingga penting untuk melatih diri dalam mengatur waktu dengan baik. Jika terjebak dalam satu pertanyaan dan membuang terlalu banyak waktu di dalamnya, maka peserta ujian mungkin akan kehabisan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Oleh karena itu, setiap calon peserta ujian TOEFL termasuk mahasiswa IAIN Parepare harus berlatih menjawab soal-soal sesuai rentang waktu ujian yang sesungguhnya, terutama dalam bagian ujian yang sulit atau yang membutuhkan lebih banyak waktu. Durasi ujian TOEFL, yaitu sekitar dua jam dengan pembagian: Listening 35 menit (50 soal), Structure and Written Expression 25 menit (40 soal), dan Reading 55 menit (50 soal).

Cobalah untuk meniru situasi ujian sebanyak mungkin, seperti membatasi waktu yang tersedia, tidak mengulang pertanyaan atau bagian yang sudah dilewati, dan tidak mengganggu diri sendiri dengan hal-hal lain di sekitar.

3. Go for It

Setelah banyak Latihan, mahasiswa telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak menunda-nunda ujian TOEFL. Menunda hanya akan meningkatkan tekanan dan kecemasan. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengambil ujian lebih dari satu kali jika perlu (ujian TOEFL Prediction saat ini gratis di IAIN Parepare), tetapi pastikan sudah memperbaiki kelemahan sebelumnya.

Dalam upaya meningkatkan nilai TOEFL, latihan menjadi kunci utama untuk meraih hasil yang diinginkan. Dengan sering berlatih, mahasiswa memiliki kesempatan lebih besar untuk lulus ujian dan memperoleh nilai yang lebih baik. Ingat, ‘You Practice a lot, Your Score is high’.

di dalam Opini
Hayana 20 Maret, 2023