Humas IAIN Parepare– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada, Rabu (21/5/2025). Acara yang berlangsung di lantai 4 Gedung Perpustakaan IAIN Parepare ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para Admin Tata Usaha (TU) mengenai pengelolaan persuratan dan kearsipan secara digital, sejalan dengan era transformasi digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan IAIN Parepare, termasuk Kepala Biro AUAK H. Muhdin, para kepala unit, ketua lembaga, Dekan serta admin Tata Usaha (TU) dari setiap fakultas, unit dan lembaga. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen institusi dalam mengimplementasikan sistem kearsipan yang modern dan efisien.
Pembukaan Bimtek Srikandi dilakukan oleh Kepala Biro AUAK, H. Muhdin. Dalam sambutannya, H. Muhdin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para narasumber yang telah bersedia hadir dan berbagi ilmu. Ia juga menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta dalam memahami dan mengoperasikan aplikasi Srikandi. "Saya berharap melalui kegiatan ini, seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi dengan baik untuk mendukung tata kelola administrasi yang lebih modern dan terintegrasi,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidang kearsipan dan persuratan digital yakni, Ahmad Maulana Ketua Tim Kearsipan dan Persuratan Kementerian Agama RI, serta Ragil Dwi Nugroho, selaku pelaksana pada Biro Umum Kementerian Agama RI . Keduanya memiliki kompetensi yang mumpuni dalam memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi Srikandi.
Selama dua hari, mulai 21 s.d. 22 Mei 2025, para peserta akan mendapatkan pengenalan mendalam tentang aplikasi Srikandi. Materi yang disampaikan meliputi fitur-fitur utama aplikasi, prosedur penggunaan, hingga praktik terbaik dalam pengelolaan dokumen dan arsip digital. Ini diharapkan dapat mempermudah transisi menuju sistem persuratan dan kearsipan yang lebih terstruktur dan terdigitalisasi.
Penerapan aplikasi Srikandi di IAIN Parepare merupakan langkah progresif dalam mewujudkan tata kelola administrasi yang lebih akuntabel, transparan, dan efisien. Dengan sistem ini, pengelolaan surat-menyurat dan arsip akan menjadi lebih cepat, mudah diakses, dan minim risiko kehilangan data fisik, selaras dengan tuntutan administrasi modern di era digital.
Muhammad Arsyad, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik sekaligus sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa setelah Bimtek ini, diharapkan seluruh unit dan lembaga di IAIN Parepare dapat mengimplementasikan aplikasi Srikandi secara optimal.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja dan mendukung terciptanya lingkungan akademik dengan sistem administrasi yang kokoh serta adaptif terhadap perkembangan teknologi. (irm/mif)
IAIN Parepare Gelar Bimtek Srikandi, Perkuat Tata Kelola Persuratan dan Kearsipan Digital