Skip to Content

Integrasi KKN dan PPL, Inovasi Baru Pengabdian di IAIN Parepare

29 April, 2025 by
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengambil langkah inovatif dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dengan mengintegrasikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengabdian Lapangan (PPL) dalam satu program terpadu. Kebijakan baru ini diumumkan dalam rapat koordinasi yang digelar pada, Selasa (29/04/2025) di Aula Mini IAIN Parepare.

Rapat penting ini dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Parepare, termasuk Rektor, Wakil Rektor I, para Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Pusat Pengabdian, Kepala Pusat Kurikulum, serta panitia KKN tahun 2025. Agenda utama rapat adalah membahas arah kebijakan dan teknis pelaksanaan KKN yang akan datang.

Sebelum memasuki pembahasan kebijakan baru, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Musmulyadi, memaparkan hasil pencapaian pengabdian masyarakat IAIN Parepare selama tahun 2024. Berdasarkan hasil survei, pelaksanaan KKN tahun sebelumnya mendapatkan penilaian yang sangat baik dari berbagai pihak, termasuk mitra pengabdian dan masyarakat setempat. Selain itu, KKN 2024 juga menghasilkan 13 buku dan berbagai produk inovatif lainnya, termasuk pengusulan warisan budaya tak benda serta penyusunan buku kebudayaan untuk desa binaan yang menjadi fokus LP2M. Musmulyadi juga melaporkan keberhasilan dalam meraih dana hibah pengabdian, menegaskan komitmen lembaga untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani dalam kesempatan tersebut mengusulkan kebijakan inovatif dengan mengintegrasikan KKN dan PPL. Menurutnya, penggabungan kedua program ini akan memungkinkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian dan praktik lapangan secara bersamaan di lokasi yang sama, sehingga menciptakan sinergi dan efisiensi dalam proses pengabdian.


“Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan terukur bagi masyarakat di lokasi pengabdian, dan pentingnya penetapan tema dan target luaran KKN yang jelas agar hasilnya benar-benar bermanfaat,” ujar Rektor.


Ketua LP2M IAIN Parepare, Haramain, juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk merealisasikan konsep baru ini. "Ini adalah konsep yang baru dan terukur yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi desa atau lokasi pengabdian kita," ungkapnya.


Suasana rapat diwarnai dengan diskusi yang konstruktif dan pertukaran ide mengenai arah kebijakan KKN tahun ini. Setelah melalui pembahasan yang mendalam, seluruh peserta rapat mencapai kesepakatan untuk menyatukan KKN dan PPL dalam satu kegiatan yang terpadu.


Di akhir rapat, Kepala Pusat Pengabdian, Musmulyadi, menyatakan kesiapan pihaknya untuk segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan implementasi kebijakan baru ini, mulai dari koordinasi antar unit hingga detail teknis pelaksanaan di lapangan. Integrasi KKN dan PPL ini diharapkan menjadi model pengabdian yang lebih efektif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat di wilayah Parepare dan sekitarnya. (irm/mif)

in News
Humas IAIN Parepare April 29, 2025
Archive