Humas IAIN Parepare -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare sukses menyelenggarakan International Guest Lecturer on Islamic Moderation pada Jumat (20/6/2025). Bertempat di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, acara ini menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa, menghadirkan nuansa akademik yang kaya dan diskusi yang mendalam seputar moderasi Islam di era kontemporer.
Turut Hadir Rektor Prof Hannani, Wakil Rektor III Dr. M. Ali Rusdi serta para Dosen IAIN Parepare, Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, yang dengan hangat menyambut seluruh peserta dan narasumber. Dalam sambutannya, Prof. Hannani mengungkapkan rasa bangga dan harapan besar agar kolaborasi ini dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Ia juga menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) kepada beberapa dosen IAIN Parepare yang sedang menempuh studi lanjut di USIM, menegaskan eratnya hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hannani memberikan materi inspiratif tentang moderasi Islam di Indonesia, menyoroti bagaimana bangsa ini dikenal sebagai teladan toleransi yang kuat. Prof Hannani menguraikan bahwa Islam sejatinya adalah agama yang sangat toleran, bahkan dari ucapan salamnya, "Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu," yang berarti doa keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan bagi siapa pun yang ditemui. Sebuah komitmen awal untuk kebaikan yang menunjukkan betapa luhurnya ajaran Islam.
"Coba pikirkan, agama mana lagi yang seperti itu? Baru bertemu, kita sudah menyatakan komitmen untuk saling memberi keselamatan. Bukankah itu sudah menunjukkan kemoderatan yang luar biasa?" tegas Prof. Hannani. Rektor melanjutkan dengan menekankan bahwa pandangan yang menganggap Islam sebagai agama yang keras adalah mereka yang berfikir sempit, mengingat esensi ajaran Islam yang sebenarnya sarat dengan kedamaian dan rahmat.
Pada sesi penutup Prof. Hannani pun berharap pertemuan ini membawa berkah dan semakin mempererat tali silaturahmi antara USIM dan IAIN Parepare.
Setelah pemaparan Rektor, sesi dilanjutkan dengan materi utama dari dua narasumber istimewa dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM): Dr. Asmaddy Haris selaku Director PACE USIM dan Dr. Mohd Azmir sebagai Deputy Director PACE USIM. Keduanya memaparkan perspektif dan pengalaman terkait moderasi Islam dari sudut pandang Malaysia, memberikan wawasan global yang berharga bagi para hadirin.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, dipandu dengan apik oleh Kalsum, Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris yang juga merupakan salah satu mahasiswa program doktor di USIM Malaysia. Seluruh peserta terlihat sangat antusias, aktif mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam dialog konstruktif dengan para pemateri, mencerminkan tingginya minat mahasiswa terhadap isu moderasi beragama. (Irm/Suh)
Internasional Guest Lecture on Islamic Moderation: Rektor IAIN Parepare tegaskan Islam Adalah Agama Toleran dan Penuh Kedamaian