Skip to Content

Kolaborasi Program Studi SPI, IPS, dan Divisi Bugis UPT Bahasa IAIN Parepare Gagas Proposal Harmonisasi Sosial Budaya

24 June, 2025 by
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare---Sebagai wujud nyata dalam mendukung visi institusi terkait pelestarian budaya, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Divisi Bugis IAIN Parepare melaksanakan pertemuan kolaboratif pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan International Office IAIN Parepare dengan suasana penuh semangat kebersamaan untuk merumuskan langkah strategis pelestarian budaya lokal.


Pertemuan yang melibatkan para dosen, peneliti, dan pegiat budaya ini membahas berbagai ide inovatif guna memperkuat harmonisasi sosial budaya di tengah keberagaman etnis di Sulawesi Selatan. Kolaborasi lintas bidang ini menjadi ruang dialog kreatif yang diharapkan mampu melahirkan karya-karya monumental untuk pengembangan budaya Bugis dan etnis lainnya di Sulawesi Selatan.


Koordinator Divisi Bugis menyampaikan apresiasi atas inisiatif para pihak yang berupaya memadukan perspektif sejarah, sosial, dan budaya. “Kegiatan ini sangat strategis, karena kita bersama-sama memikirkan bagaimana budaya kita tetap lestari di tengah arus modernisasi dan globalisasi,” ujar Usman, M.Hum.


Hasmia Herawaty, M.Pd. Dosen IPS yang hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan pentingnya integrasi budaya dalam dunia pendidikan. “Kolaborasi antara Prodi IPS, SPI, dan Divisi Bugis untuk menindaklanjuti visi institut, membumikan kearifan lokal Sulawesi Selatan dalam bentuk bahan ajar yang nantinya dapat dijadikan bahan referensi di lembaga pendidikan menengah. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pelestarian budaya penting untuk menunjang kecintaan akan budaya, think locally act globally. Hal ini dapat dilakukan melalui integrasi kearifan lokal ke dalam bahan ajar,” paparnya.



Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah tersusunnya proposal penciptaan karya kreatif dan inovatif dengan tajuk "Harmonisasi Sosial Budaya dalam Ragam Etnis Sulawesi Selatan." Proposal ini dirancang sebagai payung kegiatan riset, pengabdian, sekaligus pengembangan media kreatif yang mengangkat nilai-nilai luhur budaya daerah.


Dr. Ahmad Yani, M.Hum. Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen dalam mendukung visi institusi untuk pelestarian budaya. ”Melalui kolaborasi ini, kami berharap nilai-nilai budaya lokal tidak hanya sekadar dipelajari, tetapi juga diimplementasikan dalam berbagai karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.


Luaran proposal tersebut diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Berbagai program dirancang, mulai dari workshop budaya, festival budaya yang melibatkan komunitas lokal sebagai subjek sekaligus pelaku utama pelestarian budaya.


Dengan tersusunnya proposal ini, Prodi SPI, IPS, dan Divisi Bugis siap melangkah ke tahap berikutnya, yaitu mengajukan proposal kepada pihak terkait dan mitra kerja sama agar program harmonisasi sosial budaya ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. (Aw/Srh)

in News
Humas IAIN Parepare June 24, 2025
Archive