Humas IAIN Parepare--Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare sukses menyelenggarakan seleksi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara dan KKN Kerja Sama pada Selasa, (11/06/25). Kegiatan ini diikuti oleh 39 mahasiswa dari berbagai program studi dan dilaksanakan secara intensif selama satu hari penuh di Gedung LP2M.
Kegiatan seleksi ini merupakan tahap awal yang sangat krusial dalam menjaring mahasiswa yang memiliki komitmen dan kesiapan menjalankan pengabdian di tengah masyarakat, khususnya di wilayah mitra kerja sama lintas daerah dan perguruan tinggi.
Ketua LP2M, Muhammad Haramain, menegaskan pelaksanaan KKN tahun ini sepenuhnya dilakukan secara mandiri, baik dalam hal teknis maupun pembiayaan.
“Program ini adalah bentuk komitmen LP2M untuk memperluas jejaring pengabdian sekaligus memperkuat kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat. Meski tanpa pendanaan langsung dari pusat, peserta tetap akan melaksanakan pengabdian di lokasi mitra dengan pendampingan penuh dari LP2M,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan KKN Nusantara dan KKN Kerja Sama bukan sekadar program rutin, tetapi ruang belajar sosial yang mempertemukan mahasiswa dengan realitas masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, kesiapan peserta menjadi faktor utama dalam proses seleksi.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Musmuliady, yang menyebut seleksi dilaksanakan dengan prinsip objektivitas dan transparansi, melibatkan tim dari unsur pimpinan LP2M, termasuk Ketua, Sekretaris, Kepala Pusat Pengabdian, serta Ketua Panitia KKN.
“Kami menilai peserta berdasarkan beberapa aspek penting, seperti kelengkapan administrasi, tingkat motivasi, kesiapan personal, dan yang sangat kami tekankan kemampuan komunikasi lintas budaya,” jelas Musmuliady.
“Karena lokasi penempatan yang beragam, mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan karakter masyarakat yang berbeda-beda, serta menghadirkan solusi nyata yang kontekstual,” tambahnya.
Dari 39 peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 32 mahasiswa dinyatakan lolos dan akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu pembekalan intensif yang akan diberikan oleh LP2M sebelum mereka diberangkatkan ke lokasi KKN masing-masing.
Pembekalan ini dirancang untuk memastikan para peserta memahami etika pengabdian, metode pemberdayaan masyarakat, serta strategi adaptasi terhadap dinamika sosial di lokasi penempatan. LP2M berharap mahasiswa dapat menjalankan pengabdian dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Aen/hyn)
LP2M IAIN Parepare Seleksi KKN Nusantara dan KKN Kerja Sama, 32 Mahasiswa Siap Mengabdi