Humas IAIN Parepare--Semangat kewirausahaan dan transformasi diri membara di kalangan mahasantri IAIN Kendari setelah kehadiran narasumber istimewa, Dr. Muh. Ali Rusdi Bedong, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Parepare. Dr. Ali Rusdi tampil memukau dalam kegiatan “Enculturing Entrepreneur Mahasantri” yang diselenggarakan oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari pada 10–12 Oktober 2025.
Mengusung tema “Personal Branding dan Usaha Mikro: Mengubah Potensi Diri Menjadi Nilai Ekonomi,” Dr. Ali Rusdi menantang para mahasantri untuk bertransformasi dari sekadar penikmat perubahan menjadi penggerak perubahan.
“Menjadi penggerak berarti memiliki inisiatif, keberanian, dan arah visi untuk mengubah keadaan dari stagnasi menuju kemajuan. Seorang santri harus mampu membaca potensi tersembunyi di balik setiap masalah dan menjadikannya peluang kebaikan,” tegasnya.
Dalam paparannya, Dr. Ali Rusdi memperkenalkan konsep kunci untuk membangun lembaga yang mandiri dan berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kompetensi abad ke-21. Ia mendorong peserta untuk menguasai pendekatan 4C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity) sebagai modal fundamental.
Melalui analisis gunung es (iceberg analysis), peserta diajak untuk melihat lebih dalam bahwa di balik setiap masalah yang terlihat, tersimpan potensi besar yang dapat diolah menjadi kekuatan baru. Menurutnya, santri dan mahasiswa harus memiliki mindset penggerak yaitu menjadi problem solver, opportunity creator, dan impact maker.
Antusiasme peserta terhadap materi yang disajikan sangat tinggi. Khoirunnisa, mahasantri sekaligus mahasiswa PAI, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat inspiratif.
“Pematerinya luar biasa, bukan hanya menyampaikan teori tetapi benar-benar menggugah cara berpikir kami. Kami belajar langsung bagaimana mengintegrasikan 4C dan membaca potensi tersembunyi di balik setiap masalah,” ujarnya.
Peserta lain, Yazid Ihsan Khalid, menambahkan bahwa materi tentang “Strategi Membangun Citra Diri” sangat membuka wawasannya. “Menjadi entrepreneur bukan hanya soal bisnis, tetapi membangun mental penggerak mahasiswa yang mampu menciptakan perubahan positif bagi diri, kampus, dan masyarakat,” kata Yazid.
Sementara itu Direktur Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Dr. Ali Rusdi, Ia menilai bahwa kegiatan ini sukses memotivasi mahasantri untuk mengenali jati diri dan menjadikan potensi diri sebagai jalan menuju kemaslahatan umat.
Kegiatan ini secara keseluruhan menjadi ruang inspiratif yang menyiapkan generasi muda Islam yang berkarakter, berdaya saing, dan berjiwa sosial tinggi. Sebagaimana pesan penutup Dr. Ali Rusdi:
“Berpikir dengan hikmah, bekerja dengan kolaborasi, berbicara dengan etika, dan berkarya untuk kemaslahatan.”
(Aen/Hyn)
Stop Jadi Penikmat! Wakil Rektor IAIN Parepare Ajak Mahasantri Kendari Jadi Penggerak Perubahan dan Pencipta Peluang