Humas IAIN Parepare - Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusannya dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai langkah nyata, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam menggelar workshop penyusunan kurikulum pada Sabtu (07/09/2024) di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil tracer study terhadap alumni, yang bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja serta perkembangan ilmu pengetahuan. Workshop ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen fakultas syariah ilmu hukum islam, mahasiswa dan juga alumni Fakultas syariah dan ilmu hukum islam.
Salah satu peserta sekaligus Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare yaitu, Dr. Rahmawati. M, Ag, sangat mendukung kegiatan tersebut karena merupakan salah satu program untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi terhadap lulusannya.
“Kurikulum yang kita susun harus mampu menjawab tantangan zaman. Hasil tracer study menjadi panduan bagi kita untuk mengevaluasi dan merancang kurikulum yang relevan, baik secara akademik maupun profesional,” ungkapnya.
Hasil tracer study memberikan beberapa catatan penting dari alumni dan pengguna lulusan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk memperkuat keterampilan praktis, seperti penguasaan teknologi, komunikasi lintas budaya, serta kemampuan berpikir kritis. Hal ini menjadi salah satu fokus utama diskusi dalam workshop.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber Bagus Jati Santoso, P.hD yang menekankan urgensi kurikulum adaptif terhadap perkembangan zaman dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.“Kita harus menindaklanjuti masukan dari alumni dan mitra kerja agar lulusan mampu beradaptasi dengan perubahan dunia kerja dan masyarakat, tanpa meninggalkan penguatan aspek keislaman,” jelasnya.
Selain itu, Bagus Jati Santoso, P.hD juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi dan riset dalam kurikulum Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam. Pengalamannya dalam mengembangkan kurikulum di berbagai perguruan tinggi di Indonesia memberikan wawasan berharga bagi peserta workshop mengenai penerapan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
Acara ini berlangsung interaktif dengan diskusi aktif antara peserta dan narasumber. Para dosen dan mahasiswa terlihat antusias menyampaikan pertanyaan serta berdiskusi mengenai tantangan penerapan kurikulum berbasis riset dan teknologi. (alf/ifs)