Dua Dosen Akuntansi IAIN Parepare Lakukan Pengabdian Masyarakat Terkait Literasi Keuangan dan Pembukuan Sederhana di Desa Mattirotasi

27 Oktober, 2022 oleh
khaerunnisaihwan

Dua Dosen Akuntansi IAIN Parepare Lakukan Pengabdian Masyarakat Terkait Literasi Keuangan dan Pembukuan Sederhana di Desa Mattirotasi


Humas IAIN Parepare–Dosen Akuntansi IAIN Parepare melakukan pengabdian masyarakat di Desa Mattirotasi, Kecamatatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Kamis (26/10/2022).

Tim pengabdian tersebut terdiri dari dua orang dosen akuntansi yaitu Saddan Husain, S.E., M.Ak., CTA., ACPA. dan Ira Sahara. S.E., M.Ak. serta mahasiswa prodi akuntansi yaitu Nur Jamilah Ambo dan Muh Fahri Muslimin. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bagian dari tridarma perguruan tinggi.

Dalam pelaksanaannya, dosen akuntansi tersebut berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang ditempatkan di desa tersebut.

Kegiatan yang digelar di pelataran rumah kepala desa tersebut menghadirkan 30 peserta dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka merupakan para pengusaha yang berperan langsung di lokasi wisata Pantai Ammani. Kegiatan diawali dengan prosesi pembukaan, yang dibuka oleh Kepala Desa Mattirotasi.

Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian tersebut dikarenakan terkait pembukuan keuangan pada UMKM di Desa Mattirotasi masih sangat minim sehingga menurutnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berguna untuk masyarakat.

“Kegiatan pelatihan pembukuan ini sangat dibutuhkan,” ujar kepala desa.

Materi yang disampaikan dalam pengabdian masyarakat tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu peningkatan literasi keuangan dan praktik pembukuan sederhana bagi UMKM.

Materi pertama disampaikan oleh Saddan Husain., S.E., M.Ak., CTA., ACPA. Ia menyampaikan terkait literasi keuangan pada UMKM; pentingnya pencatatan transaksi dalam sebuah usaha serta pembukuan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk sustainabilitas usaha.

Selanjutnya, materi kedua dibawakan ole Ira Sahara., S.E., M.Ak. Pada sesi tersebut lebih menekankan pada praktik secara langsung melalui buku kas yang dibagikan oleh tim pengabdian tersebut.
Sementata itu, saat dimintai keterangannya mahasiswa KPM di Desa Mattirotasi sangat senang dengan kolaborasi tersebut. Di samping kolaborasi kegiatan, mereka juga ikut belajar terkait proses pembukan pada UMKM.

“Senang sekali belajar tentang hal yang seperti tadi. karena di sisi lain saya juga dapat pengalaman baru dari pengalamannya Bapak di dunia kerja, ” ujar Muhammad Gufran yang juga merupakan Wakil Koordinator Desa KPM.

Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dalam menopang pertumbuhan perekonomian.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut juga diisi dengan sharing serta diskusi terkait pengembangan bisnis saat ini setelah bangkit dari masa pandemi. Pemateri juga banyak berbagi terkait pengalaman yang berkaitan dengan model pencatatan transaksi yang mudah untuk dilakukan.(sh/tin)


di dalam Berita
khaerunnisaihwan 27 Oktober, 2022