Hadiri Rapat Koordinasi Balai Litbang Makassar, Ketua LP2M Bahas Tindak Lanjut PKS

1 November, 2022 oleh
khaerunnisaihwan

Hadiri Rapat Koordinasi Balai Litbang Makassar, Ketua LP2M Bahas Tindak Lanjut PKS

Humas IAIN Parepare— Ketua LP2M IAIN Parepare M. Ali Rusdi menghadiri rapat Koordinasi Program Kerja Kelitbangan tahun 2023, Rabu s.d. Kamis (27-28/10/2022) di Hotel Aryaduta Makassar.

Dalam rapat tersebut hadir perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) PTKIN serta perwakilan dari 12 kantor wilayah Kementerian Agama yang tersebar di 12 provinsi yang menjadi wilayah kerja Balai Litbang Agama Makassar (BLAM).

Ketua LP2M IAIN Parepare M. Ali Rusdi mengaku kehadirannya sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerja sama (PKS) yang telah dilakukan bersama BLAM.

“Untuk program-program kerja ke depan yakni tahun 2023, maka perlu ada koordinasi bersama antara mitra-mitra Litbang dengan PTKIN, Kanwil, dan beberapa pokja-pokja yang ada di wilayah kerja Litbang Agama Makassar,” ucapnya.

M. Ali Rusdi menyebutkan beberapa program yang telah disepakati, mulai dari penguatan moderasi beragama, penguatan bidang intelektualitas, serta koordinasi tentang rekomendasi penempatan lokasi KPM yang berdasarkan data pemetaan kerukunan beragama.

“Ke depan Balai Litbang Agama dengan IAIN Parepare makin terjalin kerja sama yang erat. Insyaallah nanti akan menguntungkan bukan hanya pada Balai Litbang, tetapi juga IAIN Parepare. Jejaring ini perlu kita bangun karena tidak mungkin kita berkegiatan mengandalkan murni dari DIPA IAIN Parepare. Kita perlu membangun kemitraan sehingga kegiatan yang tidak berada di RKLL juga tetap bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Ali Rusdi juga mengaku terus mendorong dosen-dosen untuk memiliki rekognisi di luar kampus dan bisa memperoleh manfaat dari kerja sama yang telah dilakukan. Ia juga mendorong agar para JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) internal IAIN Parepare dapat menghasilkan karya, khususnya artikel yang diterbitkan di jurnal.

“Beberapa teman-teman dosen sudah diundang ke Palu untuk melakukan coaching atau klinik jurnal. Insyaallah ke depan akan dimasifkan, tetapi fokus saya khusus jurnal itu kepada JFT di lingkup IAIN Parepare. Ini perlu kita pikirkan, perlu kita fasilitasi, dan perlu kita beri ruang. Mengapa? Karena mereka juga dituntut untuk memiliki karya ilmiah. Sudah ada pembicaraan dan kesepakatan dengan Litbang. Sudah ada dua jurnal untuk teman-teman JFT bisa menerbitkan artikelnya. Semoga ini memberikan manfaat kepada institusi kita,” jelasnya. (Hyn/Tin)


di dalam Berita
khaerunnisaihwan 1 November, 2022