Ketua LP2M Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional

22 Februari, 2023 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare- Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Ketua/Kepala LP2M/P3M PTKIN dalam rangka penguatan mutu, kualitas, dan koordinasi pelaksanaan program penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) Tahun Anggaran 2023 pada Satuan Kerja PTKIN. 

Kegiatan ini disinergikan dengan Diseminasi Informasi Pelayanan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat Terpadu. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Golden Tulip Essential Tangerang, Kamis-Sabtu (16-18/02/2023).

Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Suwendi membawakan materi Overview Penguatan Regulasi Program Strategis Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) di PTKI tahun 2023. Suwendi menyampaikan beberapa poin, di antaranya Filantropi Islam perlu menjadi perhatian, khususnya yang berkaitan dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang diminta dibentuk di setiap kampus. “Kami mengaharapkan agar UPZ bisa terbentuk di kampus masing-masing agar memperkuat Filantropi Islam,” jelas Suwendi. 

Ia mengingatkan agar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) harus dipikirkan dan diseriusi bersama, terutama pada rumusan dalam bidang penelitian dan pengabdian. “Akuntabilitas karya akademik harus ditingkatkan,” ujarnya. 

Menurutnya, ujian skripsi, tesis, dan disertasi penting untuk disaksikan oleh banyak orang. “Ke depannya, saya harap ujian skripsi, tesis, dan disertasi disidangkan secara terbuka agar bisa disaksikan oleh banyak orang dan mewajibkan tesis menjadi publikasi ilmiah,” terang Suwendi.

Ketua LP2M IAIN PArepare M. Ali Rusdi dalam forum tersebut memberikan beberapa masukan. Pertama, perbaikan terhadap aplikasi litapdimas. Kedua, perlunya database penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, peningkatan dana BOPTN 30 persen untuk penelitian dan terakhir, sinkronisasi litapdimas dan sinta. “Kami ingin menyampaikan bahwa kampus kami IAIN Parepare sudah ada jalur tugas akhir berbasis publikasi sehingga syarat akhir kelulusan bukan skripsi lagi,” tutur M. Ali Rusdi.

Pada pertemuan tersebut juga dilanjutkan dengan sharing session antar perguruan tinggi bersama pihak Kementerian Agama Republik Indonesia. (fzs/mif)


di dalam Berita
Hayana 22 Februari, 2023