Humas IAIN Parepare- Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Parepare melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu dengan mengusung tema “Komunikasi Ekonomi dan Kearifan Lokal” yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Lantai Lima, Selasa (19/12/2023).
Pada kegiatan ini, Pascasarjana mengundang narasumber Dr. Suprijati Sarib, M.Si., Ketua Prodi Ekonomi Syariah Program Pascasarjana di IAIN Manado, dan turut hadir Wakil Rektor I bidang APK Saepudin, para dosen serta para mahasiswa Pascasarjana.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Saepudin menyampaikan bahwa tema yang diangkat ini sangat luar biasa. Hal ini sesuai dengan salah satu isi dari perjanjian kinerja (perkin), yaitu budaya akademik IAIN Parepare selalu terbangun, termasuk di Pascasarjana. Saepudin menyampaikan bahwa tidak ada salahnya setiap ada kesempatan kegiatan kuliah umum atau kuliah tamu, prodi-prodi lain dapat ikut serta. ”Terkadang juga mahasiwa bisa mengkaji, bisa mendiskusikan dan menginterkoneksikan antara keilmuan satu dengan keilmuan yang lain, itu sebetulnya suatu yang menarik,” ucap Saepudin.
Saepudin juga mengharapkan agar mahasiswa dapat menulis buku, meneliti dan mempublikasikan karya ilmiah terkait dengan kearifan lokal. Menurutnya, kemungkinan besar diterima itu luas dibanding hanya membahas tentang Ekonomi Islam secara normatif. “Secara konsep Islam lebih menarik dan lebih bagus jika dikaitkan dengan budaya-budaya lokal,” ungkap Saepudin.
Suprijati Sarib menyampaikan bahwa komunikasi dalam kehidupan sangat penting dalam perilaku hidup manusia terutama cara berkomunikasi dengal hal-hal yang positif.
Sahriah Semaun sebagai Master of Ceremony menyimpulkan bahwa yang perlu diketahui, komunikasi ekonomi itu bisa dikaitkan dengan ekonomi kreatif. Budaya-budaya lokal berperan penting dalam ekonomi kreatif.
“Seperti kearifan lokal, reso juga itu bisa dikaitkan dengan kepala keluarga yang bertanggung jawab. Reso artinya tanggung jawab dalam mencari nafkah sebagai tulang punggung dalam mencari finansial,” ungkapnya. (tiny/mif)
Kuliah Tamu Pascasarjana, Wakil Rektor I Harap Mahasiswa Membuat Karya Ilmiah tentang Kearifan Lokal