Raih Doktor dengan Predikat Cumlaude, Dosen PBI Ciptakan Model Pembelajaran Berbasis AI

4 Mei, 2023 oleh
muajizmuallim

HUMAS IAIN PARE -- Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Mujahidah, berhasil meraih gelar doktor pada bidang pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Makassar (UNM). Capaian tersebut diraih setelah Mujahidah mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji pada Rabu (3/5/2023). 

Ujian promosi yang digelar secara daring ini dihadiri jajaran tim penguji, promotor dan co-promotor, tamu undangan, keluarga, kerabat calon doktor dari IAIN Parepare. 

Turut pula hadir Rektor IAIN Parepare, Hannani, beserta pimpinan lainnya yang memberi testimoni secara langsung di akhir kegiatan. 

Dalam disertasinya, Mujahidah mengangkat judul "Artificial Intelligence-Based Instructions in ELT at An Indonesian Islamic Institute". Ia fokus meneliti produk kecerdasan buatan (AI) pada pembelajaran Bahasa Inggris yang saat ini tengah berkembang pesat.  



"AI ini sangat menarik untuk dikembangkan, apalagi dalam hal pembelajaran bahasa inggris. AI ini akan sangat membantu guru dan siswa untuk belajar bahasa inggris. Ada banyak jenis AI (yang bisa dimanfaatkan). Guru tinggal pilih mana yang mana yang cocok tujuan pembelajarannya", pungkas Mujahidah. 

Dalam temuannya, dosen kelahiran Bone itu, berhasil menciptakan sebuah model pembelajaran bahasa inggris berbasis AI yang ia sebut "Interconnected AI Instructions Model". Model ini terdiri dari lima fitur yakni Analyzing, Planning, Implementing, Monitoring, Evaluating, yang disingkat APIME. 

"Temuan ini berdampak pada pembelajaran bahasa inggris, khususnya speaking. Ketika akan menggunakan AI sebagai platform pembelajaran, maka diharapkan melakukan lima tahapan tersebut agar pemanfaatan AI dapat lebih maksimal," jelas dosen yang juga pernah menjabat sebagai ketua prodi PBI periode 2019-2022 tersebut. 

Pada ujian promosinya ini, Mujahidah pun berhasil menjawab dengan baik seluruh pertanyaan penguji dan lulus dengan predikat cumlaude. Ia menempuh masa studi yang terbilang cepat yaitu 2 tahun 8 bulan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2020. (mm/alf)


di dalam Berita
muajizmuallim 4 Mei, 2023