Rakor Forum Warek Bidang Kerjasama; PTKIN Bertekad Go Internasional

30 Maret, 2021 oleh
webadmin1

Humas IAIN Parepare — Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare, H. Muhammad Saleh sedang mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN se -Indonesia yang berlangsung selama 3 hari, yaitu 29-31 Maret 2021 di Bandung. Turut mendampinginya, staf Sub Bagian Kerjasama dan Humas, Darmianti Razak.

Agenda utama Rapat Koordinasi tersebut membahas Internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melalui penguatan kerjasama internasional. Tekad membawa PTKIN go internasional mengemuka pada saat acara pembukaan Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Selasa, 29/3/2021.


Darmianti Razak dalam diskusi Forum IO
Informasi tersebut diperoleh dari catatan Darmianti Razak saat memberikan keterangan melalui whatsapp. Menurutnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, H.M. Ali Ramdhani pada saat memberikan pengarahan pada acara pembukaan tersebut lebih berorientasi pada penguatan kelembagaan dengan mendorong PTKIN melakukan kerjasama internasional. 

“Pola kerjasama PTKIN adalah untuk menuju tercapainya rekognisi internasional pada perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri. PTKIN harus menjadi mercusuar bukan menara gading. Sehingga penguatan kerjasama internasional itu harus segera dieksekusi dan diimplementasikan, bukan hanya dilakukan secara legal formal saja,” kata Dirjen

Menurut H.M. Ali Ramdhani, keberhasilan perguruan tinggi dalam bidang kerjasama dapat menjadi indikator penilaian perguruan tinggi dalam 2 hal, yaitu menjadi tolak ukur keberhasilan secara internal dan sekaligus menjadi pengakuan secara eksternal.

Agar PTKIN dapat unggul dan kompetitif dalam bidang kerjasama, Dirjen Pendis mengajak PTKIN untuk menfaatkan dan memaksimalkan semua pontensi yang ada. “Misalnya, membangun jejaring kerjasama dengan alumni yang sudah berkiprah diberbagai profesi. Perkuat koordinasi internal dengan memanfaat kekuatan struktur organisasi. Selain itu, bekerjalah secara professional,” kata Dirjen memberikan tipsnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI Ditjen Pendis, Muhammad Adib Abdushomad, menyampaikan hal yang sama kepada peserta Rakor. “Esensi dari forum ini dalam rangka memperkuat kerjasama PTKIN, tidak hanya di dalam negeri, tapi luar negeri, terutama dengan kehadiran PMA No 40 tahun 2020 tentang kerjasama untuk bisa dimaksimalkan kolaborasi luar negeri, pertukaran dosen, mahasiswa. Ini harus menjadi momentum IO, untuk menjadikan PTKIN sebagai destinasi pendidikan Islam dunia,” ungkapnya.

Keberadaan mahasiswa luar negeri diharapkan menjadi duta ambassador untuk destinasi pendidikan Islam dunia. Ketika diservis dengan pelayanan terbaik, mahasiswa asing jadi dutanya. Karena jika ingin melihat kualitas perguruan Tinggi salah satunya dilihat dari berapa banyak jumlah mahasiswa asing, MoU dan networking dengan Perguruan Tinggi di luar negeri, yang dapat berimplikasi pada arus kerja nyata, bukan hanya berhenti pada dokumen MoU as a piece of paper without action.

“Untuk itu, starting point untuk melakukan kolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam harus dilakukan secara sinergis, berkolaborasi,” pungkasnya.

di dalam Berita
webadmin1 30 Maret, 2021