Setelah TOEFL, TOAFL Dilaksanakan Luring

6 Februari, 2022 oleh
webadmin1

Humas IAIN Parepare- Laboratorium bahasa kembali menjadi tempat pelaksanaan ujian internal penguasaan bahasa asing. Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa menggelar ujian Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL), Kamis (03/02/ 2022). Ujian ini diselenggarakan secara luring untuk pertama kalinya semenjak pandemi covid-19 mewabah. Ujian ini diikuti oleh 30 orang pendaftar pertama setelah mendaftar laman yang telah dibagikan kepada para mahasiswa.


TOAFL digunakan untuk menguji kemahiran berbahasa Arab bagi non-native speaker dalam konteks akademik. Terdapat tiga kemahiran yang diujikan pada tes ini, yaitu: Pertama, Maharatul Istima’, bagian ini mengukur kemampuan peserta dalam memahami percakapan bahasa Arab dalam konteks akademik, seperti diskusi dan pertemuan kelas. Kedua, Qawa’id, menguji kemampuan peserta dalam memahami struktur kalimat dan penggunaan qawa’id yang tepat. Ketiga, Maharatul Qira’at, untuk mengetahui kemampuan peserta dalam membaca dan memahami teks akademik dalam bahasa Arab.

Format TOAFL mengadaptasi TOEFL karena ada beberapa kesamaan, seperti bentuk tes pilihan ganda, sebagian kisi-kisi dan jumlah soal 150 item, dan skoring. Namun demikian, TOAFL sangat berbeda dengan TOEFL. Referensi TOAFL menggunakan literatur-literatur keislaman multidisiplin dan pengetahuan umum. Nuansa Islami lebih menonjol pada TOAFL sedangkan nuansa Amerika pada TOEFL. Di antara substansi TOAFL diantaranya pemikiran Islam, tafsir, ilmu tafsir, hadits, ilmu hadits, sejarah dan peradaban, pemikiran politik, pendidikan, dakwah, fiqh dan ushûl fiqh, bahasa dan sastra Arab, ekonomi, komunikasi, dan perkembangan modern di dunia Islam.


Di IAIN Parepare, memiliki sertifikat kelulusan TOAFL syarat wajib bagi mahasiswa tingkat akhir untuk maju pada rangkaian ujian akademik berikutnya, yaitu ujian komprehensif dan ujian tutup. Oleh karena itu, Kepala UPT Bahasa, Drs. Amzah Selle, M.Pd., memberi kebijakan agar ujian tersebut dilaksanakan pada setiap hari Kamis mengingat jumlah pendaftar yang semakin bertambah, seiring banyaknya mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan pendidikan sarjananya. (nrh/mif)

di dalam Berita
webadmin1 6 Februari, 2022