Setting Perilaku Konsumen Melalui Promosi dan Iklan; Perspektif Manajemen Pemasaran

18 Juni, 2023 oleh
Suherman

Penulis : Sindy Ega Utami

(Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)

 

Periklanan dan promosi terus memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam era digital, periklanan online dan promosi melalui media sosial telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau konsumen dengan tepat pada waktu yang tepat. Konsumen saat ini lebih terhubung dengan teknologi dan internet, sehingga periklanan digital dan promosi online menjadi lebih relevan dan dapat menghasilkan hasil yang positif.

         Salah satu tren terkini dalam periklanan adalah personalisasi dan segmentasi. Perusahaan menggunakan data dan analitik konsumen untuk mengidentifikasi preferensi dan kebutuhan individu, dan kemudian mengirimkan pesan dan promosi yang relevan secara personal kepada konsumen. Hal ini membantu meningkatkan tingkat respons konsumen dan mengarah pada konversi yang lebih tinggi.

       Selain itu, periklanan dan promosi dapat mempengaruhi keputusan konsumen. Iklan yang persuasif dan informatif mampu memberikan informasi tentang keunggulan produk, fitur unik, atau manfaat yang  dapat diperoleh. Konsumen cenderung memilih produk yang memiliki pesan yang kuat dan relevan dengan kebutuhan mereka. Promosi, seperti diskon atau penawaran khusus, juga dapat menjadi faktor penentu dalam membuat keputusan pembelian.Periklanan yang baik dapat membangun citra merek yang positif di benak konsumen. Melalui iklan yang konsisten dan berfokus pada nilai-nilai merek, perusahaan dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang kualitas, reputasi, atau nilai produk mereka. Konsumen cenderung memilih merek yang memiliki citra yang kuat dan dapat diandalkan.

         Selain itu, penggunaan influencer dalam periklanan dan promosi juga terus meningkat. Influencer memiliki pengaruh besar terhadap pengikut mereka dan dapat membantu merek mencapai target audiens dengan cara yang lebih otentik dan meyakinkan. Kolaborasi dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan dapat memberikan efek positif terhadap perilaku konsumen.Periklanan juga semakin mengadopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan realitas virtual. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pengalaman iklan yang imersif dan interaktif, yang dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan mempengaruhi perilaku mereka.

        Iklan juga dapat membantu konsumen dalam memahami bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan menggambarkan situasi sehari-hari di mana produk tersebut digunakan, iklan dapat membantu konsumen memvisualisasikan manfaat yang mereka dapatkan.Periklanan yang kreatif dan menarik dapat memikat perhatian konsumen. Iklan yang menghibur atau menggugah emosi dapat membuat konsumen lebih terlibat secara emosional dengan merek dan mempengaruhi keputusan mereka.

        Iklan juga dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek. Dengan menggambarkan merek secara positif dan menonjolkan nilai-nilai yang diinginkan oleh konsumen, iklan dapat membentuk citra merek yang kuat dan mempengaruhi preferensi konsumen.Melalui iklan, konsumen dapat melihat testimonial atau ulasan dari konsumen lain yang telah menggunakan produk tersebut. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.

         Periklanan dan promosi juga memainkan peran penting dalam membangun hubungan antara merek dan konsumen. Melalui iklan yang menciptakan ikatan emosional atau mengandung pesan yang relevan dengan nilai-nilai konsumen, perusahaan dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap merek tersebut. Konsumen cenderung memilih merek yang mereka anggap dekat dan berhubungan dengan identitas mereka.Selain itu, periklanan dan promosi juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam hal mempercepat keputusan pembelian. Dengan menyediakan informasi yang relevan dan menarik, iklan dan promosi dapat mempercepat proses penelitian dan pemilihan produk. Konsumen dapat merasa lebih yakin dan termotivasi untuk segera melakukan pembelian.

         Namun, periklanan dan promosi juga perlu menghadapi tantangan, seperti kebisingan informasi dan peningkatan resistensi konsumen terhadap iklan yang terlalu invasif. Konsumen saat ini lebih selektif dalam menerima dan memproses pesan periklanan, sehingga perusahaan harus mencari cara yang inovatif dan relevan untuk menarik perhatian mereka ,periklanan dan promosi terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Mereka memiliki potensi besar dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

          Namun, perlu diingat bahwa periklanan dan promosi juga memiliki potensi untuk menyesatkan konsumen. Beberapa iklan mungkin mengexaggerasi manfaat produk atau menampilkan gambaran yang tidak realistis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjalankan praktik periklanan dan promosi yang etis dan transparan, serta memastikan bahwa iklan mereka sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.Secara keseluruhan, periklanan dan promosi memiliki peran yang penting dalam membangun kesadaran produk dan mempengaruhi keputusan konsumen.

       Periklanan dan promosi juga dapat menciptakan kesan palsu tentang kualitas atau manfaat produk.Konsumen sering kali tergoda oleh klaim yang berlebihan dalam iklan,dan akhirnya merasa kecewa ketika produk yang mereka beli tidak sesuai dengan harapan.Selain itu,Promosi yang terlalu sering atau berlebihan juga dapat merusak citra merek.Jika konsumen terbiasa mendapatkan diskon atau penawaran khusus setiap saat,mereka mungkin tidak lagi menganggap produk tersebut memiliki nilai yang tinggi.

         Periklanan yang dilakukan secara terus-menerus dapat membangun kesadaran merek dalam pikiran konsumen. Dengan meningkatkan eksposur merek, iklan dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam jangka panjang.Iklan juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen melalui efek psikologis. Melalui taktik pemasaran (Marketing).


di dalam Opini
Suherman 18 Juni, 2023