Dosen IAIN Parepare Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional di Malaysia

13 April, 2023 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare -- Sejumlah Dosen Institut Agama Islam Negeri Parepare melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis Internasional di Malaysia, selama lima hari, (10-14/04/2023).

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan kelompok Diaspora Indonesia di Negeri Sabah Malaysia. Ini merupakan implementasi bantuan PkM dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare untuk mendorong kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi pada level internasional.

“Sejak Maret, kami telah menyurat ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk ijin melaksanakan program pengabdian di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Alhamdulillah mereka menerima dan siap memfasilitasi” ujar Mahyuddin, Ketua Pelaksana Program, Kamis (13/04/2023).

Target pengabdian masyarakat yang melibatkan sejumlah program studi ini ialah masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri secara khusus siswa yang bersekolah di SIKK. Mereka tidak hanya diberi materi dan motivasi, tetapi juga akan didampingi langsung mendaftar masuk di perguruan tinggi apalagi jika ingin kuliah di IAIN Parepare.

“Setelah berkoordinasi dengan panitia UM-PTKIN IAIN Parepare, kami akan berupaya menyediakan tes secara online bagi siswa yang terkendala mengikuti test secara onsite. Namun, ini hanya berlaku bagi jalur Mandiri dan Prestasi Khusus,” terang Mahyuddin yang juga sekertaris panitia penerimaan mahasiswa baru SPAN-UM PTKIN 2023.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Sekolah SIKK, Negara Mangkubumi menyambut baik program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen IAIN Parepare. Menurutnya, kolaborasi dan pendampingan ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan di SIKK.

“Tentu ini kesempatan baik bagi siswa-siswi kami, apalagi kami memang mendorong kepada peserta didik untuk melanjutkan studi di Indonesia terutama pada perguruan tinggi yang menyediakan jalur beasiswa,” ungkapnya.

Materi pengabdian disampaikan langsung di hadapan para siswa di ruang pertemuan SIKK, dan memang disertai promosi beasiswa yang bisa didapatkan ketika kuliah di perguruan tinggi IAIN Parepare. 

Dalam proses pengabdian juga dilakukan mini riset. Diketahui bahwa kendala utama yang sering dialami siswa-siswi yang bersekolah di luar negeri ialah banyak anak pekerja migran internasional terutama dari Indonesia yang tidak dapat melanjutkan studi ke jenjang sarjana. Mereka kadang kala dihadapkan pada masalah dokumen pasport termasuk biaya pendidikan dan transportasi ketika datang ke Indonesia mengikuti test masuk perguruan tinggi. 

Adapun topik utama yang menjadi penekanan dalam program pengabdian ini ialah penguatan pentingnya lanjut studi ke perguruan tinggi bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Tujuan utama program pengabdian ini, mempersiapkan generasi bangsa untuk mengambil tanggung jawab sebagai warga negara yang berpikiran terbuka dan berprinsip dalam komunitas global menyambut bonus demografi.

Saat melakukan pengabdian masyarakat, para siswa diberi gambaran tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045. Ke depannya, outcome dari pengabdian ini akan dimuat dalam jurnal nasional. (mhy/alf)


di dalam Berita
Hayana 13 April, 2023