Kokohkan Demokrasi, Dema Fakshi IAIN Parepare Adakan Dialog Publik dan MoU dengan KPU dan BAWASLU Parepare

8 Juni, 2022 oleh
Nur Aeni K

HUMAS IAIN Parepare – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Dema Fakshi) IAIN Parepare mengadakan Dialog Publik dan Penandatanganan MoU dengan KPU Kota Parepare dan Bawaslu Kota Parepare dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Pemilu 2024”, di lantai 5 gedung Perputakaan IAIN Parepare, Senin, (08/06/2022).

Kegiatan Penandatanganan MoU dilaksanakan dengan tujuan adanya sinergisitas antara penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) dengan mahasiswa IAIN Parepare, khususnya Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam dalam mengawal pelaksanaan pemilu di tahun 2024. Turut hadir dalam kegiatan Penandatanganan MoU tersebut, Ketua KPU Parepare Hasruddin Husen, Ketua Bawaslu Parepare Muh. Zainal Asnun, Dosen Fakshi IAIN Parepare Dirga Achmad, Ketua Dema Fakshi Asfiani B., beserta  pengurus Dema Fakshi.

Bawaslu dan KPU sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena kegiatan tersebut dianggap mampu memperkuat kekuatan demokrasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024. Ketua Bawaslu Parepare Muhammad Zainal Asnun mengatakan penyelenggara pemilu harus meningkatkan pengawasan partisipatif, menjadikan pemilu berintegritas, mencegah terjadinya konflik, mendorong tingginya partisipasi publik, meningkatkan kualitas demokrasi, membentuk karakter, dan kesadaran politik masyarakat.


“Kami harap dengan adanya MoU ini, tidak hanya sekadar penandatanganan saja, tapi betul-betul kita akan mengawal pemilu agar tidak terjadi peristiwa di 2019 kemarin. Mahasiswa  harus aktif dalam pemilu 2024 agar keberhasilan dan kepuasan hasil dapat dirasakan bersama,” ujar Ketua Bawaslu dalam acara penandatangan MoU

Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan Dialog Publik dengan narasumber yang berpengalaman dalam hal pemilu, di antaranya Muhammad Zainal Asnun selaku Ketua Bawaslu Parepare, Firman Mustafa selaku Komisioner KPU Parepare, dan Dirga Achmad selaku Dosen Hukum Tata Negara IAIN Parepare. Peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Parepare, seperti Universitas Muhammadiyah Parepare, Institut Andi Sapada Parepare, dan berbagai pengurus Ormawa lingkup IAIN Parepare antusias mengikuti Dialog Akademik tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Parepare memaparkan secara detail tentang peran Bawaslu dalam melakukan pengawasan pada penyelenggaraan pemilu dan pilkada mendatang, serta pola pengawasan partisipatif yang seharusnya dilakukan oleh mahasiwa.

Selanjutnya, Komisioner KPU Parepare Firman Mustafa  memaparkan tentang hal-hal yang sering terjadi dalam pemilu. Ia berharap agar tidak ada yang terhasut lagi hanya dengan serangan fajar yang tidak berdampak besar terhadap pembangunan 5 tahun ke depan.

“Hal ini sering terjadi dan sudah mendarah daging di masyarakat jadi mahasiswa harus benar-benar mampu berperan aktif dalam mencegah adanya hal-hal semacam ini,”ungkapnya.

 Sementara itu, Dirga Achmad memaparkan tentang makna demokrasi dan peran mahasiswa dalam pemilu serta berbagai kritik ketatanegaraan.

“Demokrasi bukan hanya sebagai alat legitimasi kekuasaan yang diperoleh melalui pemilu, melainkan ada nilai dan roh yang harus dijaga seperti kejujuran, keterbukaan, keadilan, dan transparansi dalam segala lini penyelenggaraan negara. Dan itu tugas kita semua terutama dalam mengawal reformasi sistem pemilu dan sistem kepartaian,”ungkapnya.

Lebih lanjut Dosen HTN IAIN Parepare tersebut mengulas terkait pemilu tahun 2019. Ia juga memberikan wejangan kepada mahasiswa terkait pemilu.

“Kita tidak mau peritiwa pemilu 2019 terulang, sehingga penyelenggara pemilu harus mengawal baik, hingga pada aspek teknis, memperkuat partisipasi pemilih sehingga tidak ada lagi cerita money politic, vote buying, candidacy buying. Oleh karena itu, mahasiwa juga tidak boleh apatis, paling tidak mahasiswa memiliki kesadaran secara kolektif yang notabene masuk kategori pemilih pemula sebagai pemilik suara terbesar yang dapat menentukan kepemimpinan Indonesia ke depan” tutup Dirga (Aen/Tina)


di dalam Berita
Nur Aeni K 8 Juni, 2022