Kolaborasi Tingkatkan Literasi Zakat, IAIN Parepare Gandeng Baznas se- Ajatappareng

30 Agustus, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare–Institut Agama Islam Negeri Parepare resmi jalin kerja sama dengan 5 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah se-Sulawesi Selatan melalui penandatanganan MoU di fly over gedung rektorat, Selasa (30/08/22).

Kerja sama tersebut dalam rangka mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi serta pengembangan pemanfaatan potensi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Pada kegiatan tersebut, hadir Baznas Provinsi Sulsel, Baznas Kab. Barru, Baznas Kota Parepare, Baznas Kabupaten Enrekang, dan Baznas Kab. Soppeng.

Ketua Baznas Sulsel Muh. Khidri Alwi mengungkapkan kekagumannya terhadap IAIN Parepare yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

“Saya sangat bersyukur IAIN Parepare mau bekerja sama dengan Baznas dan menjadi kampus pertama di Sulawesi Selatan sebagai mitra dari Baznas,” ungkap Khidri.

Menurutnya, sangat sedikit kampus yang mau mengambil kajian mengenai zakat dan infaq. IAIN Parepare menjadi kampus yang luar biasa karena telah memiliki program studi yang khusus mengkaji zakat yaitu Program Studi Zakat dan Wakaf.

Khidri juga menuturkan bahwa Baznas baru-baru ini melakukan rakornas membahas kekuatan Baznas dengan mitra dalam menghimpun perzakatan di Indonesia.

“Dari MoU ini, Baznas berharap terjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Secara nasional, Indonesia memiliki potensi zakat kurang lebih 320 triliun, sehingga jika sudah masuk kajian akademik, tentunya pemahaman mengenai zakat akan semakin luar biasa,” ungkap Khidri.


Khidri juga berharap ke depannya akan ada kolaborasi antara IAIN Parepare dengan Baznas untuk melahirkan SDM yang menguasai knowledge, attitude dan skill tentang literasi zakat sehingga mampu menginspirasi masyarakat untuk senantiasa menunaikan zakat.

Terakhir, Khidri menjelaskan bahwa Baznas telah menggelontorkan kurang lebih 10 ribu beasiswa bagi perguruan tinggi negeri se-Indonesia.

Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Hannani mengakui bahwa kekuatan hukum Baznas sudah sangat kuat dalam melakukan perhimpunan zakat.

“Insyaallah IAIN Parepare siap mencetak SDM yang mumpuni dalam bidang zakat yang akan membantu Baznas secara teknis dalam rangka meningkatkan potensi zakat,” ungkap Hannani.

Ia mengaku, meskipun saat ini SDM yang ada belum maksimal, tetapi melalui kerja sama ini akan terjadi kolaborasi yang menguntungkan.

“Jadi ke depannya, mahasiswa Prodi Zakat pada saat PPL akan ditempatkan di kantor Baznas minimal 6 bulan, sehingga ketika selesai mahasiswa akan siap pakai, khususnya pada bidang zakat dan wakaf,” tambahnya.

Setelah penandatangan MoU, dilanjutkan dengan FGD untuk membangun kesepahaman terkait literasi zakat. (Aeny/Tin)


di dalam Berita
Nur Aeni K 30 Agustus, 2022