Kukuhkan Sarjana dan Magister, Rektor: Jadilah Macca na Malempu

10 September, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare-— Wisuda sarjana periode I tahun 2022, Institut Agama Islam IAIN Parepare mewisuda sebanyak 607 wisudawan dan wisudawati dari program sarjana dan magister. Prosesi wisuda dilaksanakan di Auditorium IAIN Parepare yang dibuka oleh Ketua Senat Hj. St. Aminah, Sabtu (10/09/2022).

Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Parepare Saepudin membacakan Surat Keputusan Rektor No. 1170 tentang nama-nama wisudawan dan wisudawati terbaik. Di antaranya, Wiwin dari Program Pascasarjana, Abdul Wahab A dari Fakultas Tarbiyah, Togang Saputri dari Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam, Dedi dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, serta Nurhasikin dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

“Kepada wisudawan wisudawati selamat atas keberhasilannya,” ucap Saepudin.

Rektor IAIN Parepare Hannani setelah mengukuhkan 607 wisudawan menyampaikan pesan akan pentingnya mengutamakan akhlak.

“Paling penting yang kita dapatkan di IAIN Parepare adalah akhlak. Dahulukan akhlak dibandingkan dengan ilmu, karena banyak orang yang berilmu tetapi karena akhlaknya rendah maka pada akhirnya dia akan menderita. Banyak orang ilmunya sangat sederhana, namun karena akhlaknya yang tinggi maka ia akan menjadi manusia yang mulia dan dimuliakan,” ucapnya.


Rektor juga berharap agar para sarjana IAIN Parepare menjunjung tinggi kejujuran di tengah masyarakat.
Namua maccaki tapi de’na malempu, de’gaga gunana (walaupun pintar tapi kalau tidak jujur maka tidak ada gunanya-red),” ucap Rektor dalam bahasa Bugis.

Menurutnya, seorang sarjana seharusnya menjadi uswah di tengah masyarakat. Tidak hanya memiliki ilmu, namun diiringi dengan sikap kejujuran serta keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Orang biasa mengistilahkan berpikir out of the box. Berpikir dan bertindak di luar box. Kalau saya menyarankan kepada anakku dengan kondisi yang akan dihadapi berpikirlah tanpa box. Berarti harus bebas, harus berkreasi terus,” ucap Hannani.

Di akhir sesi wisuda, persembahan lagu tentang ayah dan ibu dari salah satu wisudawati membuat haru suasana Auditorium dengan aksi pemberian bunga kepada orang tua. (Aen/hyn/Mif)



di dalam Berita
Nur Aeni K 10 September, 2022