LP2M Gelar Pengabdian Masyarakat pada Warga Binaan Lapas Parepare

24 Oktober, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare — Implementasi tridarma perguruan tinggi di bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Sabtu (22/10) kembali digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Kali ini, kegiatan pengabdian dilakukan melalui pendampingan warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Parepare.

Pengabdian tersebut dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada warga binaan, di antaranya pendampingan kerohaniaan/keagaamaan, pendampingan mental/psikologi, pendampingan gender dan pembinaan hukum keluarga.

Kegiatan diawali dengan pembukaan yang diikuti sebanyak 21 orang warga binaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Dr. Rahmawati, Kepala Pusat Gender IAIN Parepare Hj. Nanning, didampingi panitia pelaksana Dirga Achmad.

Sementara itu, rombongan tim pengabdian tersebut diterima oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Simung dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Andi Kaso.


“Kegiatan PkM kita ini, bentuknya adalah pendampingan secara masif, jadi pelaksanaannya tidak hanya sekali dua kali, tapi akan dilaksanakan secara sistematis. Sehingga ke depannya kita jadwalkan agenda-agenda lainnya secara rutin, agar warga binaan betul-betul bisa kita ajak sharing bersama. Pada akhirnya yang diharapkan melalui pendekatan keagamaan dan bimbingan konseling yang kita berikan, warga binaan dapat kembali kepada masyarakat menjalankan aktivitas kehidupan secara normal kembali,” sambut Dirga Achmad.

Sementara itu, Kasi Trantib Andi Kaso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IAIN Parepare yang telah berkontribusi kepada warga binaan Lapas kelas IIA Parepare.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, terima kasih bapak/ibu Dosen IAIN yang telah peduli dan memperhatikan warga binaan kami, karena mereka juga adalah bagian dari warga Parepare,” tutup Andi Kaso.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan sesi paparan narasumber. Dr. Rahmawati membawakan materi pengantar pembinaan keagamaan, Hj. Nanning membawakan materi tentang Parenting dan Dirga Achmad lebih menekankan pada aspek kesadaran hukum.

Setelah paparan ketiga nara sumber tersebut, warga binaan diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekhawatiran dan harapan setelah kembali ke masyarakat. (Aen/alf)


di dalam Berita
Nur Aeni K 24 Oktober, 2022