LP2M IAIN Parepare Gelar Workshop Metodologi Penelitian Terapan, Prof. Mujib Tekankan Pentingnya Angka Kredit dan Riset Sosial Keagamaan Kuantitatif

28 April, 2024 oleh
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare menggelar kegiatan Metodologi Penelitian Terapan, Sabtu (27-4-2024) dengan mengundang seluruh dosen lingkup IAIN Parepare di lantai 5 gedung Perpustakaan.


Workshop Metodologi Penelitian Terapan tersebut menghadirkan Prof. Dr. Abd.Mujib, M.Ag., M.Si. sebagai narasumber utama.

Workshop dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, fokus pada pembahasan pola pengajuan angka kredit dalam kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen. Pada kesempatan tersebut, Prof. Mujib memaparkan secara detail mengenai pola pengajuan angka kredit yang dielaborasi berdasarkan kelompok riset, kelompok keilmuan, dan bidang keahlian.

Selain itu, ia menyosialisasikan dan menyimulasikan kebijakan baru terkait penilaian angka kredit dosen. 


Salah satu poin penting yang ditekankan terkait program bantuan penelitian litapdimas. Prof. Mujib menegaskan bahwa dosen diwajibkan untuk memenuhi tagihan penelitian di tahun-tahun sebelumnya.

"Saya mengimbau dosen untuk dapat memenuhi tagihan-tagihan litapdimasnya tanpa terikat dari standar minimal tagihan," ujar Prof. Mujib. 


Lebih lanjut, ia menyarankan jika tagihan di litapdimas  Sinta 4, maka sedapat mungkin capaian tagihan melampaui standar tersebut, misalnya Sinta 2 atau Scopus.


Pada sesi kedua, Muhammad Haramain selaku Ketua LP2M memantik mengenai potensi riset sosial keagamaan menggunakan pendekatan kuantitatif. Paradigma yang berkembang saat ini adalah riset sosial keagamaan hanya cocok menggunakan pendekatan kualitatif.


Haramain mengajak para dosen untuk berani mengadopsi pendekatan kuantitatif dalam penelitian, karena banyak isu-isu dalam bidang tersebut yang dapat dikaji dengan metode kuantitatif.



Pada sesi tersebut, Prof. Mujib  memberikan penguatan metodologi terkait mata rantai penelitian kuantitatif dalam riset sosial keagamaan. Ia membahas lebih teknis mengenai pemilihan isu, penemuan novelti, dan penyusunan instrumen penelitian.

"Saya sangat terkesan dengan semangat para dosen IAIN Parepare. Hari Sabtu pun masih tetap semangat untuk diskusi fungsional dan metodologi penelitian. Saya optimis bahwa kampus IAIN Parepare akan berkembang pesat dengan melihat semangat para tenaga dosen dalam pengembangan karier dan pengembangan diri, " tutur Profesor Bidang Psikologi tersebut.



Workshop ini disambut  antusias oleh para dosen IAIN Parepare. Mereka mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas penelitian mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dosen IAIN Parepare untuk lebih aktif dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah, sehingga dapat meningkatkan mutu dan daya saing IAIN Parepare.(Fzs/Tin)

di dalam Berita
fikruzzamansaleh 28 April, 2024