Membicarakan Jurnalistik dengan FGD

6 Maret, 2023 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare- Di Lib-Working Space https://lib.iainpare.ac.id/2021/06/kabiro-auak-menghadirkan-scholarly.html, Lantai 3 Perpustakaan, di ruangan yang didesain kepala perpustakaan bersama pengelola perpustakaan ini, tim website kampus yang mengelola portal www.iainpare.ac.id berdiskusi untuk membahas pengembangan website IAIN Parepare. Pengelola yang berasal dari berbagai displin ilmu itu membahas distribusi dan struktur pemberitaan, Kamis (04/03/2023).

Di awal sesi pertemuan yang dirancang semi formal, Direktur Website Suherman mempersilakan Kepala Biro AUAK Muhdin memberikan sambutan sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Pengelola Web. Muhdin mengatakan bahwa pemberitaan ini akan menjadi bukti fisik atau evidens untuk laporan kinerja lembaga. 

Hal ini sejalan dengan amanah rektor IAIN Parepare bahwa wajib bagi pengelola web untuk memberitakan kegiatan yang berkonsekuensi anggaran. Sambil mendengar penjelasan kabiro, Kepala Perpustakaan sekaligus kontributor webs Sirajuddin sesekali mencatat arahan kabiro menggunakan aplikasi WPS. “Tentu bukan hal yang sederhana ketika diamanahkan untuk mengelola pemberitaan,” ujarnya.

“Saya sebagai pustakawan lebih suka menyatakan menulis berita itu tugas kenabian karena menyampaikan risalah. Dalam kamus istilah fikih disebutkan risalah mengandung beberapa makna, seperti surat, keterangan, atau perintah, dalam KBBI dapat pula berarti surat yang dikirim atau karya tulis,” jelas Sirajuddin. 

“Sebagai pustakawan, penulisan berita ini terkait dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan,” ujarnya.

FGD ini mendiskusikan teknik pemberitaan mulai dari kegiatan hingga capaian prestasi IAIN Parepare. Dalam proses FGD, Direktur Pijar News yang juga editor web IAIN Parepare Alfiansyah memberikan materi terkait tugas pokok menjadi jurnalis. Bahkan, Alfiansyah dengan gamblang  menjelaskan susunan berita hingga unsur-unsur pemberitaan.

“Penilaian Humas Data dan Informasi Kementerian Agama menjadi satu gambaran pencapaian yang membuat rating pemberitaan kita bisa terbaca,” ujar Alfian. “Website kita ini berkelas karena diisi oleh para calon doktor,” tambah Alfian.

FGD yang didukung oleh suasana nyaman di Lib-Working Space sehingga tak terasa kegiatan berlangsung hingga pukul 15.30 WITA. Kritik dan saran serta penyamaan persepsi terkait pemberitaan dibahas tuntas pada pertemuan ini. (srj/mif)

di dalam Berita
Hayana 6 Maret, 2023