Humas IAIN Parepare - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah Berbasis Sinta dalam rangka pengembangan kemampuan mahasiswa di bidang karya tulis ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan pada, Senin (18/12/2023) di Ruang Seminar Fakshi tersebut dihadiri Dekan Fakshi Rahmawati, Wakil Dekan I Aris, Wakil Dekan II Fikri, Ketua Prodi HTN Syafaat Anugrah, Ketua Prodi HES Rustam Magun Pikahulan serta sejumlah dosen lingkup Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.
Workshop tersebut mengusung tema "Optimalisasi Publikasi Ilmiah Mahasiswa Berbasis Sinta" mengikutsertakan para mahasiswa semester akhir Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebagai peserta. Ketua Panitia Hasanuddin Hasim menyampaikan maksud kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan menulis mahasiswa
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang kemampuan menulis mahasiswa, agar mahasiswa paham teknik dan strategi dalam menulis karya ilmiah termasuk dokumen penyelesaian studi nantinya seperti skripsi dan artikel lainnya, sehingga hasil dari tulisan ilmiah mahasiswa pada akhirnya akan dipublikasikan melalui jurnal yang terakreditasi atau berbasis sinta," ungkap Hasan.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. M. Chaerul Huda, M.H., sebagai Dosen UIN Salatiga sekaligus Editor In Chief Jurnal Ijtihad dan Dr. Abdul Syattar, Lc.,M.HI. sebagai Dosen UIN Alauddin Makassar yang juga menjabat sebagai Kepala Jurnal Syariah UIN Alauddin.
Dekan Fakshi Rahmawati saat sambutan menyampaikan pentingnya kegiatan ini serta harapan setelah dilaksanakannya kegiatan ini. "Saya berharap setelah kegiatan ini, semua punya karya dan bisa di-publish, minimal memiliki sinta, tapi kalau bisa Jurnal Internasional Bereputasi, nanti kita memberikan reward yang berhasil submit dengan syarat jadi penulis pertama," ujarnya.
"Kita mau kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan secara formalitas, tetapi ada output dalam bentuk pendampingan lanjut oleh dosennya. Saat ini, ada kebijakan rektor, penyelesaian studi tidak hanya ditempuh melalui penyusunan skripsi, tetapi saat ini ada terobosan baru, mahasiswa bisa selesai tanpa menyusun skripsi, cukup menyusun artikel jurnal, baru kemudian diuji melalui mekanisme munaqasyah," tutup Rahmawati. (da/mif)
Optimalkan Publikasi Mahasiswa, Prodi HES Gelar Workshop KTI Berbasis Sinta