Orasi Ilmiah, Musyarif Uraikan Nilai Pappasseng sebagai Cermin Karakter Masyarakat Bugis

7 September, 2023 oleh
saidinhamzah

Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri Parepare melakukan pembukaan kegiatan kuliah Semester Gasal tahun akademik 2023-2024 di  Auditorium, Senin (04/09/2023) 


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica IAIN Parepare. Pada kegiatan pembukaan kuliah umum kali ini orasi ilmiah disampaikan oleh Musyarif dengan judul "Nilai Pappasseng : Cermin Karakter Masyarakat Bugis".


Dosen Sejarah Peradaban Islam ini menyampaikan bahwa tidak semua peristiwa itu disebut sebagai sejarah, sejarah dianggap sebagai sejarah kalau itu dianggap hal yang penting, sejarah di katakan sejarah kalau itu dicatat sehingga lahirlah istilah sejarah dalam arti subjektif dan sejarah objektif. 


Musyarif melanjutkan Nilai Pappasseng itu sudah sering sekali disampaikan di kampus  ini namun sangat perlu disosialisasikan kembali kepada mahasiswa baru, karena hal itu sesuai dengan misi IAIN Parepare pusat akulturasi Islam dan budaya. 


"Berdasarkan teori Hierarchy of Needs dari Maslow, budaya lokal itu masih eksis sampai hari ini karena manusia itu butuh untuk dihargai. Orang Bugis mengatakan hormatilah orang lain kalau dirimu mau dihormati. Orang Bugis sangat menjunjung tinggi budaya lokal kalau lewat di depan orang banyak dia membungkuk dan mengayungkan tangannya dan mengatakan tabe' bukan berarti dia merendahkan dirinya, tapi sebenarnya itu adalah aktualisasi diri," tegasnya.


Urgensi pengkajian budaya lokal karena budaya lokal mampu mengimbangi budaya global, sebagai tujuan pendidikan mewariskan budaya menjadi sumber budaya peserta didik dan mahasiwa, adat istiadat dulu dianggap baik, sekarang pun masih baik dan perlu dipertahankan sehingga dalam kenyataannya bahasa dan kesenian daerah (muatan lokal) diajarkan di sekolah. 


Dalam penutupan orasinya mantan kedua prodi Sejarah Peradaban Islam ini menguraikan pesan:

 

Pada engkaki padecengi sompulolota, mammuare aga pura ripuminasi mancajiwi.

Mari kita saling menjalin hubungan mesra supaya cita-cita segera menjadi kenyataan...


Sengekka rimulla wenni, kubali sengekki rigiling tinroku

Kenanglah aku ketika mulai gelap, niscaya akan ku kenang pula dirimu ketika aku terjaga di pertengahan malam. (shz/mif)

di dalam Berita
saidinhamzah 7 September, 2023