Humas IAIN Parepare- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare hari ini menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana periode II tahun akademik 2021/2022 di Auditorium, Selasa (15/03/22).
Pada wisuda kali ini, IAIN Parepare mewisuda sebanyak 664 lulusan yang terdiri dari Pascasarjana sebanyak 61 lulusan, Fakultas Tarbiyah 192 lulusan, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam sebanyak 109 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 178 lulusan dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah sebanyak 124 lulusan.
Selain itu, wisuda periode ini masih dilaksanakan dengan system blanded , sebanyak 18 wisudawan mengikuti secara online dan 646 wisudawan mengikuti secara offline .
Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Sitti Jamilah Amin dalam laporannya menyampaikan nama nama wisudawan yang meraih predikat tertinggi. “Rudiansyah Prodi Ekonomi Syariah Program Pascasarjana dengan IPK 3,86 meraih predikat sangat memuaskan, Sitti Nurasisah Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dengan IPK 3, 92 meraih predikat dengan pujian, Muh. Ilham Jaya Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dengan IPK 4,00 meraih predikat dengan pujian, Heny Almaida Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 4,00 meraih predikat dengan pujian, kemudian Wahyu dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam dengan IPK 3,93 meraih predikat dengan pujian,” jelasnya.
Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan memaparkan bahwa IAIN Parepare telah mengalami perubahan bentuk sejak tahun 2018 yang berarti pada tahun ini telah masuk tahun keempat setelah transformasi.
“Lulusan sarjana dan magister IAIN Parepare perlu mengetahui bahwa saat ini IAIN Parepare sedang menyusun naskah akademik dan telah disetujui oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama selanjutnya bertransformasi menjadi Universitas Sains Islam Indonesia, ketika naskah akademik ini telah diterima oleh negara maka kita Universitas Sains pertama di Indonesia,” ujar Rektor.
“IAIN Parepare harus menuntaskan naskah akademiknya untuk diusulkan secara formal kepada Menteri Agama, jadi Dirjen Pendis sudah memberi lampu hijau untuk menyusun naskah akademiknya dengan segera,” jelas Rektor.
“Sebagai Institut Agama Islam Negeri yang baru berusia empat tahun, IAIN Parepare bukan hanya berhasil mengantarkan mahasiswanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga memiliki karakter yang selaras dengan tagline Malebbi Warekkadana Makkiade Ampena, yaitu sopan dalam bertutur santun dalam berprilaku,” tambah rektor.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa momen wisuda ini juga merupakan momen yang paling berarti bagi para wisudawan sebagai bentuk pencapaian tertinggi dari proses akademik. “Momen ini juga menjadi wisuda terakhir yang saya pimpin, karena masa jabatan saya akan berakhir 38 hari ke depan setelah terpilihnya rektor baru,” ungkap Ahmad dalam sambutannya.
Di akhir, Ahmad berpesan sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain, manfaatkan ilmu dan keahlian untuk meningkatkan dan mengembangkan taraf hidup kehidupan masyarakat, dan jadilah mitra dan promotor IAIN Parepare, berilah masukan yang konstruktif agar IAIN Parepare terus melakukan pembenahan yang mengarah pada peningkatan kualitas sehingga dapat mewujudkan visi akulturasi budaya dan Islam dengan mengedepankan moderasi beragama. (Aeny/Mif)
Pimpin Wisuda Terakhir sebagai Rektor, Ahmad Beri Pesan Akademik